Jangan heran bila di Kayuwatu, selain Fendy, hampir 80 persen warganya menggantungkan hidup pada tanaman rempah yang satu ini.
Ketika punggung Fendy menghilang dari pandangan.
Pria berseragam TNI itu berbalik memutar arah, berjalan menuju menghampiri prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 1301/ Minahasa yang tengah sibuk melakukan pengerasan jalan.
Sekali lagi anggota TNI tersebut memotivasi para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD 121 Kodim 1302/Minahasa untuk terus bekerja tulus ikhlas dengan tetap menjaga kondisi kesehatan karena musim tidak menentu kadang cerah kadang hujan.
"Ketika hujan, tahu sendiri kan jalanan licin. Jadi harus hati-hati. Sekali lagi jaga kesehatan dan faktor keselamatan lebih di utamakan” pesan pria yang menjabat Dandim 1302/Minahasa itu.
Dengan senyum terkembang, lantas ia berjalan mendekati prajuritnya satu persatu, menepuh bahunya, menanyakan kabar, dan meminta bekerja sebaik mungkin demi selesainya pengerjaan jalan.
“Titip anak-anak ya,” pesannya kepada Komandan Satuan Setungkat Kompi (Dan SSK) Letda Czi Mohammad NF Arsil STr (Han) yang disambut anggukan dan senyuman.
Perintisan Jalan
Desa Kayuwatu, terletak di lereng pegunungan Minahasa, dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona.
Namun, tantangan utama yang dihadapi penduduk setempat adalah keterbatasan aksesibilitas yang mempengaruhi mobilitas mereka sehari-hari.
Jalan-jalan yang ada sering kali sulit dilalui, terutama saat musim hujan apalagi melewati hutan dan bukit terjal, seringkali masyarakat terjatuh ketika memikul karung cengkeh hasil panen.
Di sisi lain, mereka harus bayar mahal untuk langsir hasil panen ke pinggir jalan, yang tentunya berdampak pada biaya cukup besar yang harus dikeluarkan.
Untuk itu, pemerintah desa, pemerintah daerah bersama dengan Kodim 1302/Minahasa hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat, berinisiatif untuk memulai proyek perintisan jalan TMMD sebagai solusi jangka panjang.
Dengan semangat gotong royong, para anggota TNI, Polri, berbagai elemen masyarakat, mahasiswa, dan masyarakat desa berkolaborasi dalam pekerjaan perintisan jalan ini.