News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Membuka Jalan Perintis 'Si Emas Cokelat' Penggerak Ekonomi Minahasa

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir bergotong royong di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Jangan heran bila di Kayuwatu, selain Fendy, hampir 80 persen warganya menggantungkan hidup pada tanaman rempah yang satu ini.

Ketika punggung Fendy menghilang dari pandangan.

Pria berseragam TNI itu berbalik memutar arah, berjalan menuju menghampiri prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 1301/ Minahasa yang tengah sibuk melakukan pengerasan jalan.

Sekali lagi anggota TNI tersebut memotivasi para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD 121 Kodim 1302/Minahasa untuk terus bekerja tulus ikhlas dengan tetap menjaga kondisi kesehatan karena musim tidak menentu kadang cerah kadang hujan.

"Ketika hujan, tahu sendiri kan jalanan licin. Jadi harus hati-hati. Sekali lagi jaga kesehatan dan faktor keselamatan lebih di utamakan” pesan pria yang menjabat Dandim 1302/Minahasa itu.

Dengan senyum terkembang, lantas ia berjalan mendekati prajuritnya satu persatu, menepuh bahunya, menanyakan kabar, dan meminta bekerja sebaik mungkin demi selesainya pengerjaan jalan.

“Titip anak-anak ya,” pesannya kepada Komandan Satuan Setungkat Kompi (Dan SSK) Letda Czi Mohammad NF Arsil STr (Han) yang disambut anggukan dan senyuman.

Mahasiswa Universitas Samratulangi (Unsrat) bergabung dengan Satgas TMMD ke-121 di Desa Kayuwatu Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. (Dok. Kodim 1302/Minahasa) (Dok. Kodim 1302/Minahasa)

Perintisan Jalan

Desa Kayuwatu, terletak di lereng pegunungan Minahasa, dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona.

Namun, tantangan utama yang dihadapi penduduk setempat adalah keterbatasan aksesibilitas yang mempengaruhi mobilitas mereka sehari-hari.

Jalan-jalan yang ada sering kali sulit dilalui, terutama saat musim hujan apalagi melewati hutan dan bukit terjal, seringkali masyarakat terjatuh ketika memikul karung cengkeh hasil panen.

Di sisi lain, mereka harus bayar mahal untuk langsir hasil panen ke pinggir jalan, yang tentunya berdampak pada biaya cukup besar yang harus dikeluarkan.

Untuk itu, pemerintah desa, pemerintah daerah bersama dengan Kodim 1302/Minahasa hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat, berinisiatif untuk memulai proyek perintisan jalan TMMD sebagai solusi jangka panjang.

Dengan semangat gotong royong, para anggota TNI, Polri, berbagai elemen masyarakat, mahasiswa, dan masyarakat desa berkolaborasi dalam pekerjaan perintisan jalan ini.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini