Yogyakarta memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang melalui program ini, dan jika semua pihak bersatu untuk mencapai tujuan yang sama, masa depan perekonomian daerah ini bisa menjadi lebih cerah, yang peka terhadap kebutuhan masyarakat dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan, Yogyakarta dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan perekonomian lokal yang inklusif dan berdaya saing.
Dengan pelaksanaan yang terencana, Hasto Wardoyo bisa membawa perubahan positif bagi perekonomian Yogyakarta apalagi bila bersedia mengimplementasikannya kembali di yogyakarta tentunya lebih baik lagi.
Apalagi jika Hasto bertindak sebagai pemangku kepentingan di Yogyakarta dalam hal ini mungkin jika terpilih sebagai walikota yogyakarta, sehingga program ini bisa lebih mudah dan lancar dalam pengimplementasiannya.
Toko Milik Rakyat (Tomira) merupakan sebuah kebijakan pemerintah yang dilandasi oleh Peraturan Daerah Kulon Progo No. 11 tahun 2011 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional Serta Penataan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.
Tomira tersebut berbentuk kemitraan antara Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan toko modern seperti Alfamart dan Indomaret di Kulon Progo.
Tujuan dari kebijakan Toko Milik Rakyat (Tomira) ini yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.