Oleh: Marhadi, SE,M.Sc (Koordinator PPI Dunia Periode 2024/2025)
Indonesia tengah mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar yang akan menandai seratus tahun kemerdekaan negara ini.
Visi ini mencerminkan harapan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, sejahtera, dan berdaya saing global.
Di tengah perkembangan dunia yang semakin kompleks dan dinamis, perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 tidak lepas dari tantangan-tantangan besar, baik dari segi ekonomi, sosial, politik, maupun budaya.
Di sinilah peran Pancasila dan demokrasi sebagai fondasi bangsa menjadi sangat penting dalam menjaga persatuan dan stabilitas negara.
Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, telah menjadi pilar dalam menjaga keberagaman dan kerukunan di Indonesia selama lebih dari tujuh dekade.
Nilai-nilainya yang mencakup keadilan sosial, kemanusiaan, persatuan, dan demokrasi telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Namun, di tengah arus globalisasi dan perubahan zaman, menjaga relevansi dan pengamalan Pancasila menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi generasi muda yang berada di luar negeri.
Mereka harus menghadapi pengaruh budaya global sekaligus mempertahankan jati diri sebagai bagian dari bangsa yang berlandaskan Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober merupakan simbol ketahanan dan kekuatan Pancasila sebagai ideologi negara.
Hari ini mengingatkan bangsa Indonesia tentang peristiwa bersejarah Gerakan 30 September 1965 (G30S) yang mengancam ideologi Pancasila.
Berkat kegigihan rakyat dan kekuatan Pancasila, Indonesia berhasil melewati krisis tersebut, dan ideologi bangsa tetap teguh berdiri sebagai landasan negara yang bersatu.
Di saat yang bersamaan tanggal 1 Oktober 2024 adalah pelantikan anggota DPR dan DPD RI periode 2024-2029 hasil pemilihan umum tahun 2024.
Momentum pelantikan ini adalah perwujudan dari sistem politik demokratis yang berlandaskan pada Pancasila.