8. Meminta Gubernur Ahok untuk menyampaikan kepada publik penggunaan dana CSR untuk pembangunan Kota Tua.
Unjuk rasa yang dilakukan sejumlah massa yang menamakan diri Gerakan Lawan Ahok, Jumat (28/8/2015). (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Dalam unjuk rasa tersebut, para pengunjuk rasa bukan tidak setuju atas penataan Kota Jakarta yang dilakukan Ahok.
Mereka hanya ingin Ahok lebih bersikap ramah bila ingin melakukan penertiban.
Unjuk rasa yang dilakukan sejumlah massa yang menamakan diri Gerakan Lawan Ahok, Jumat (28/8/2015). (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Selain itu, seorang pengunjuk rasa, Edi Sarasat juga menyampaikan orasi yang tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan koordinator gerakan tersebut.
"Kami menyampaikan keprihatinan yang luar biasa dengan cara-cara Pak Gubernur Ahok dalam mengatur Kampung Pulo, kami minta sebagai civil society supaya Gubernur Ahok bersikap dengan cara yang santun," ucapnya sambil memegang pengeras suara dalam unjuk rasa tersebut.
Walaupun aksi unjuk rasa berlangsung damai, namun puluhan polisi dan satu kendaraan water cannon disiagakan.(*)