Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID6380 rute Jakarta menuju Yogyakarta tergelincir di Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta, Jumat (6/11/2015).
Direktur Operasional Lion Group, yang membawahi maskapai Batik Air, Daniel Putut mengatakan masih mengumpulkan informasi soal tergelincirnya pesawat tersebut.
Pesawat Batik Air disebut tergelincir sekitar pukul 14.50 WIB saat akan mendarat di runway bandara.
Cuaca dilaporkan hujan deras saat pesawat hendak mendarat.
Sempat terdengar suara ledakan sebelum pesawat Batik Air tergelincir.
Seorang warga sekitar mengaku sekitar pukul 15.00 WIB sempat mendengar suara seperti ban meletus.
Namun ia tidak mengetahui pasti apakah itu suara dari pesawat yang tergelincir tersebut.
"Suara seperti ban meletus itu mas, saya lihat keluar pesawat sudah seperti itu. Tapi tidak tahu itu suara dari ban pesawat atau bukan," ujar Marni (55), warga Jogobayan Sleman.
Menurutnya saat itu kondisi cuaca sedang hujan ringan.
"Hujan mas, tapi sebentar," ujarnya.
Penumpang Selamat
Semua penumpang Batik Air yang tergelincir dipastikan selamat.
Hal tersebut dipastikan oleh GM Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, Kolonel Pnb Agus Pandu Purnama.
"Berdasarkan catatan saya penumpang semua ada 161, 158 dewasa, 2 anak dan 1 bayi," jelasnya.
"Kondisi penumpang semua selamat tidak ada yang terluka dan kita evakuasi ke terminal B Internasional," tambahnya.
Saat ini sebagian penumpang bahkan sudah meninggalkan bandara, sementara sebagian yang lain masih berada di terminal.
"Kita siapkan semuanya termasuk kesehatan," tambahnya.
Sudah di Pesawat Turun Lagi
Hingga berita ini diunggah, belum diketahui penyebab dan nasib awak pesawat tersebut.
Namun, kecelakaan tersebut menyebabkan jadwal penerbangan terganggu.
Bahkan, seluruh jadwal penerbangan pesawat dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Yogyakarta, dibatalkan.
"Saya di Bandara Juanda mau ke Yogyakarta, pakai pesawat Sriwijaya Air. Tadi sudah mau take off tapi mendadak disuruh turun lagi. Semua penerbangan ditutup," kata Yusgianto seorang warga kepada Tribunnews.com, melalui telepon.
Yusgi mengatakan, pembatalan seluruh jadwal penerbangan ke Yogyakarta tersebut diterapkan hingga waktu yang belum diketahui.
"Selain yang menuju Yogyakarta, penerbangan menuju Jakarta delay. Sedangkan yang menuju Yogya, ada yang dialihkan ke Solo," tuturnya. (*)