Begitu tiba di bawah, rasa lelah akan terbayar dengan eksotisme pantai Gunung Payung ini.
Bahkan, dari area atas, sambil berjalan menuju pantai, pengunjung akan disuguhkan pemandangan hamparan laut yang cantik dari atas bukit.
Perpaduan warna alam, yakni dari gradasi warna biru dan toska air laut, hijaunya bukit, ditambah butiran pasir putih yang masih alami, akan memanjakan mata siapapun yang melihat keseluruhan pantai ini.
Sehingga, tidak mengherankan melihat banyak wisatawan yang jauh-jauh datang ke sini, untuk melihat bentuk fisik dari tempat satu ini.
Seperti yang diungkapkan seorang pengunjung lokal Bali yang datang bersama dengan keluarganya, mengaku baru pertama kali menginjakkan kakinya di sini.
“Saya dari Gianyar. Sempat lihat foto-foto pantai ini di internet, kelihatannya bagus jadi saya penasaran untuk datang,” ujarnya.
Gua Ini Jadi Incaran untuk Selfie
Tak ketinggalan, gua-gua kecil di sekitar pantai ini pun cukup menarik perhatian.
Di sebelah timur ada satu area gua terbuka yang menjadi incaran orang-orang untuk berfoto dan juga tempat bersantai.
Pantai Gunung Payung. (Tribun Bali/Cisilia AGustina Siahaan)
Namun, jika air sedang pasang cukup tinggi, disarankan untuk tidak bermain di area ini karena cukup berbahaya.
Untuk pengeloaan Pantai Gunung Payung ini, dilakukan langsung oleh pihak Desa Adat Kutuh.
Tarif masuk pantai ini sangat murah, hanya Rp 2.000 per orang, sedangkan biaya parkir kendaraan Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Dengan biaya tersebut, ada beberapa fasilitas yang disediakan oleh pihak desa.
Antara lain toilet dan lahan parkir yang cukup luas untuk kendaraan.