Baik pasukan Armed maupun pasukan pemberontak, mereka membawa senapan-senapan lodong.
Mereka saling menembak dengan senapan lodong.
"Maju tembaak, pukul mundur pemberontak-pemberontak yang ingin merampas kedaulatan kita," ujar tentara Armed dalam kendaraan tempur.
Drama perang-perangan itu pun berakhir setelah keduanya memasangkan bendera merah putih.
Canda tawa pun menyertai pasukan bupati dan para pasukan Armed.
Seusai menggelar drama peperangan, acara dilanjutkan dengan menampilkan pertunjukan di panggung utama. Pelawak Ohang turut memeriahkan acara itu. (*)