Bila ada pengemudi yang tidak lulus ujian SIM, Bripka Seladi memberikan contoh agar pemohon itu kembali mengulang keesokan harinya.
Hal itu, ia lakukan berulang-ulang sampai mereka dapat mengemudi dengan baik.
"Jangan sampai parkir saja enggak bisa, salah kalau saya loloskan, kalau salaman ada amplop saya lepas. Anak istri saya sudah terlatih masalah suap, kalau ada yang kasih kue untuk SIM, insya Allah belum pernah," jelas Seladi.
Kini, anak pertama Seladi ingin mengikuti jejak ayahnya menjadi polisi. Seladi pun akan memasuki masa pensiun tidak lama lagi.
"Saya sebagak pemulung, lebih nikmat menjadi pemulung, seperti toko emas ada diambil dijual laku," katanya. (*)