Melihat ada potensi mendapatkan uang, Maya tergiur. Dari situlah, ia mulai menggeluti bisnis esek-eseknya.
Beberapa teman perempuannya meminta Maya untuk mencarikan pelanggan.
Jadilah 19 perempuan yang berada di bawah naungan Maya.
Menurutnya, 19 perempuan itu adalah temannya yang memang pekerjaannya menjajakan tubuhnya.
“Nanti saya kasih foto perempuannya lewat BBM,” ujar Maya.
Setelah melihat foto dan ada yang tertarik, Maya mengatur tempat. Tarif satu perempuan, Maya patok Rp 1,5 juta. Maya mendapatkan fee sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Dalam sebulan, Maya mengaku hanya meraup untung sebesar Rp 2,5 juta. (*)