TRIBUNNEWS.COM - Ardhito Pramono, pelantun lagu Bitterlove dikabarkan pingsan di atas panggung saat tampil di acara musik Pesta Malam Minggu, Medan, Sabtu (11/2/2023). Insiden tersebut terekam oleh salah satu penggemar yang sedang menonton penampilan Ardhito.
Setelah dua hari insiden tersebut, melalui akun instagram pribadinya @ardhitopramono memberikan kabar dan meminta maaf kepada penggemarnya.
Dalam unggahannya, Ardhito menyampaikan bahwa dirinya mengalami maag akut yang menyebabkan dirinya pingsan saat menghibur penggemarnya di Medan. Selain memberi kabar terkait kondisinya, Ardhito turut mengingatkan agar para penggemarnya menjaga kesehatan sedini mungkin.
Lalu, apakah maag akut bisa menyebabkan seseorang pingsan? Dokter penyakit dalam subspesialis konsultan gastroenterologi dan hepatologi Profesor Ari Fahrial Syam menjelaskan, serangan maag akut dengan rasa nyeri yang luar biasa bisa membuat penderitanya tidak sadarkan diri atau pingsan.
Hal ini menyebabkan penderita maag menahan nyeri yang berlebihan karena produksi asam lambung yang begitu banyak. Rasa nyeri ini juga dirasakan oleh Ardhito.
“Rasa perih yang luar biasa di ulu hati dan menjalar sampai dada yang sakitnya seperti di tusuk menembus sampai pundak seketika membuat saya terjatuh saat menutup pemampilan kami di Medan,” tulis musisi tersebut di postingan instagramnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Nopi Heriyadi, spPD menjelaskan, maag adalah peradangan yang terjadi pada lapisan dinding lambung. Kondisi ini ditandai dengan adanya nyeri di bagian ulu hati. Penyakit maag tidak bisa dianggap sepele, jika tidak diobati dengan baik penyakit ini bisa berakibat fatal.
Bahaya dari maag akut
Jika tidak segera diobati, penyakit maag akut akan lebih berbahaya dan menyebabkan komplikasi. Beberapa resiko komplikasi yang bisa disebabkan maag akut diantaranya sebagai berikut:
- Tukak lambung
Tukak lambung tergolong dalam maag akut tipe B. Tukak lambung adalah luka pada dinding lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Penderita tukak lambung biasanya akan mengalami nyeri hebat di perut bagian atas. - Gastritis atrofi
Gejala maag akut yang tidak diobati bisa makin memburuk dan menyebabkan gastritis atrofi. Kondisi ini menyebabkan hilangnya lapisan dan kelenjar pada dinding lambung. - Anemia pernisiosa
Anemia pernisiosa termasuk dalam jenis maag akut tipe A. maag akut yang berkembang menjadi gastritis atrofi dapat menyebabkan penyerapan vitamin B12 di lambung terganggu. Akibatnya, tubuh akan kekurangan vitamin B12 yang bisa menyebabkan anemia pernisiosa. - Kanker
Peradangan pada lambung merupakan salah satu penyakit yang menjadi pemicu munculnya gejala maag, jika tidak diobati dengan tepat maka bisa menyebabkan terjadinya pendarahan pada lambung.
Jika hal tersebut sudah terjadi, biasanya diiringi dengan nyeri perut parah disertai feses berwarna hitam. Peradangan pada lambung yang berkelanjutan juga bisa memicu kanker lambung.
Tips mencegah maag akut kambuh
Agar tidak memburuk hingga menyebabkan pingsan tiba-tiba, tentu lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Yuk, intip beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah maag kambuh!
1. Makan dalam porsi kecil
Cara mengatasi maag yang pertama adalah dengan mengatur pola makan yang benar dan teratur. Pantang bagi penderita maag untuk telat makan dan mengkonsumsi makanan pemicu maag.
Kamu harus makan pada waktu yang tepat, selain itu yang harus diperhatikan adalah porsi makan. Kamu disarankan untuk mengkonsumsi makanan dalam porsi yang sedikit namun dengan intensitas yang sering.