Perlombaan 'Kampung Branding' Sosialisasikan Asian Para Games 2018
Kampung branding merupakan kompetisi yang mengajak masyarakat untuk mempercantik kampung mereka sedemikian rupa.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesta olahraga bagi atlet difabel se-Asia, Asian Para Games 2018 sepekan lagi akan teselenggara di Jakarta.
Untuk memperkenalkan ajang tersebut kepada masyarakat, sosialisasi pun terus gencar dilakukan baik oleh panita penyelenggara Asian Para Games (Inapgoc) ataupun Pemprov DKI Jakarta.
Satu di antara sosialisasi Asian Para Games yang tengah dilakukan yakni lewat perlombaan kampung branding yang didukung oleh Pemprov DKI Jakarta.
Mirsya Ibrahim selaku Direktur Marketing, Look and Feel Inapgoc menyampaikan bahwa sejak Jakarta ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Para Games, dukungan dari pemerintah sangat optimal.
“Partisipasi pemprov dan masyarakat sangat luar biasa,” jelas Mirsya.
Kampung branding merupakan kompetisi yang mengajak masyarakat untuk mempercantik kampung mereka sedemikian rupa.
Dokumentasinya kemudian dipublikasikan melalui akun media sosial instagram dengan cara mention @asianpg2018 serta dilengkapi tagar #ParaInspirasi #AsianParaGames2018 #KampungBranding.
"Kita akan lihat mana yang terbaik, menurut saya semuanya kreatif dan sangat layak untuk diapresiasi," tambah Mirsya.
Penilaian kampung branding ditutup secara resmi pada 29 September 2018 pukul 23.59 WIB.
Hingga saat ini para juri pun masih menunggu serta menghitung jumlah peserta yang telah mengikuti perlombaan ini lewat media sosial.
Kampung terbaik akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar 10 juta rupiah yang dipersembahkan oleh Bank BRI.
Yang juga tak kalah menarik adalah kampung branding terpilih akan dilalui pawai obor Asian Para Games. Tak hanya satu kampung saja, tapi akan dipilih beberapa kampung untuk menjadi rute pawai obor.