Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet penyandang disabilitas dari Indonesia, Fredy Setiawan sukses menyumbang poin kemenangan dalam cabang olahraga para-badminton saat berhadapan dengan Yan Ping Patrick Lee asal Hong Kong di perempat final nomor beregu putra dengan dua game langsung 21-5, 21-8.

Dalam pertandingan itu, Fredy Setiawan masuk ke dalam kelas klasifikasi two standing classes for lower limb impairment atau keterbatasan pada kaki bagian bawah.

Ditemui usai pertandingan, Fredy Setiawan mengatakan bahwa dalam pertandingan tadi dirinya telah menampilkan permainan cukup baik dengan penguasaan lapangan yang lebih dominan dibanding lawannya.

Dia hanya sedikit kesulitan saat embusan angin lebih kencang dari biasanya.

Baca: Fredy Setiawan Sumbang Kemenangan Pertama Indonesia di Para-Badminton Kategori Team Event

"Permainannya cukup baik dan sudah bisa menguasai lapangan. Kesulitannya tadi angin, anginnya terlalu kencang," kata Fredy Setiawan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (6/10/2018).

Dalam pertandingan yang digelar pukul 09.30 WIB itu, Fredy Setiawan mengaku lebih siap ketimbang lawannya asal Hong Kong tersebut.

Kendati demikian, dia akan tetap menjaga kondisinya dengan asupan makanan serta istirahat yang cukup.

"Karena mungkin saya lebih siap saja. Selanjutnya jaga kondisi, jaga makan, tidur, itu saja," ujarnya. 

Fredy Setiawan memiliki harapan besar bulu tangkis beregu Indonesia mampu melaju ke babak puncak dan bisa menyumbangkan emas bagi Indonesia dalam ajang Asian Para Games 2018 di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

"Optimis 100 persen, ya percaya aja. Amin (dapat medali emas)," imbuh Fredy Setiawan.

Tak jauh berbeda dari pertandingan bulu tangkis pada umumnya, badminton di ajang Asian Para Games ini terbagi dalam beberapa kategori yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Sementara atlet yang bertanding terbagi lagi ke dalam beberapa klasifikasi, yaitu two wheelchair classes, two standing classes for lower limb impairment, one standing class for upper limb impairment, dan one class for short stature athletes.

Baca: Indonesia Melaju ke Babak Semifinal Para-Badminton Kategori Team Event Asian Para Games 2018

Asian Para Games sendiri merupakan sebuah multi sport event bagi para atlet penyandang disabilitas.

Dalam penyelenggaraannya di Jakarta, Indonesia menjadi gelaran edisi ketiganya setelah sebelumnya diselenggarakan di Guangzhou, China, pada 2010 dan Incheon, Korea Selatan, pada 2014.

Asian Para Games 2018 di Jakarta mempertemukan 43 negara Asia anggota dari Asian Paralympic Committee yang mempertandingkan 18 cabang olahraga.

Sebanyak 2.800 atlet, 1.200 ofisial, dan 500 awak media dari dalam maupun luar negeri terlibat langsung dalam ajang olahraga empat tahunan tersebut. (*)