Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Pihak Inapgoc Terkait Banyak Kursi Penonton yang Kosong saat Atlet Berlaga

Para penonton biasanya mendominasi cabang olahraga para-swimming di venue akuatik, Gelora Bung Karno (GBK).

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Penjelasan Pihak Inapgoc Terkait Banyak Kursi Penonton yang Kosong saat Atlet Berlaga
Kompas.com/INAPGOC/Rakhmawaty Lalang
Sejumlah atlet panahan Asian Para Games 2018 berlaga dalam babak kualifikasi di lapangan panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (07/10/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Deputi III Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 atau Inapgoc Reza Nasution mengatakan, banyak kursi penonton yang kosong di beberapa cabang olahraga disebabkan penonton lebih mendominasi cabang olahraga lainnya.

Para penonton biasanya mendominasi cabang olahraga para-swimming di venue akuatik, Gelora Bung Karno (GBK).

"Saya belum monitor jumlah penonton hari ini. Kemarin hari Minggu pagi, venue akuatik itu penuh. Bahkan, panitia sempat memberikan penjelasan kepada penonton kalau bisa mereka menonton cabang olahraga lainnya yang masih kosong," kata Reza saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (9/10/2018).

Sebelumnya, unggahan akun @lambe_turah di Instagram pada Selasa (9/10/2018) menunjukkan banyak kursi penonton yang kosong di salah satu cabang olahraga.

Baca: Update Perolehan Medali Asian Para Games 2018 - Ini Posisi Indonesia

"Hayuksssss ahhh Ikutan dukung Asian Para Games 2018. Banyak bangku kosong padahal beberapa cabang olahraga sudah digratiskan tiket masuknya. Mereka saudara kita, mereka butuh dukungan kita. Kita adalah satu, hiduplah Indonesia," bunyi unggahan tersebut.

Mengenai kursi penonton yang kosong ini, kata Reza, Inapgoc menerapkan kebijakan yang memungkinkan penonton untuk menonton cabang olahraga yang masih kosong jika kapasitas venue di salah satu cabang olahraga yang diinginkan telah penuh.

"Kita kasih penjelasan ke penonton yang memadati, kalau bisa mereka diarahkan ke tempat yang lain karena kan masih banyak cabang-cabang olahraga yang menarik, misalnya voli," ucap dia.

Berita Rekomendasi

Asian Para Games 2018 digelar tanggal 6-13 Oktober.

Tiket untuk delapan cabang olahraga di Kompleks GBK dijual dengan harga Rp 25.000 per tiketnya, sedangkan tiket terusan dijual Rp 100.000 per tiketnya.

Tiket terusan itu artinya penonton dapat menyaksikan beberapa cabang olahraga sekaligus dalam satu hari.

Baca: Surya Sahetapy Terharu Saksikan Pidato Bahasa Isyarat Presiden Jokowi di Asian Para Games 2018

Tiket bisa didapatkan secara online melalui situs loket.com dan on the spot di ticket box yang tersedia di pintu 5 dan 7, Gelora Bung Karno (GBK).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul "Kursi Penonton Banyak Kosong, Ini Jawaban Inapgoc"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas