BTN Gandeng Zurich Kembangkan Produk Bancassurance
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mulai gencar melakukan inovasi produk perbankan yang dimilikinya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mulai gencar melakukan inovasi produk perbankan yang dimilikinya. Inovasi tidak saja dilakukan untuk produk kredit yang menjadi core businessnya, tetapi untuk produk lainnya yang memberikan peluang bagi bertambahnya fee base income juga turut menjadi perhatian Bank BTN.
Salah satu produk yang dikembangkan Bank BTN adalah bancassurance dengan menggandeng PT Zurich Topas Life (Zurich).
"Ini adalah jawaban dari rencana bisnis yang sudah kami siapkan sejak Bank BTN memberikan layanan prioritas dengan layanan lebih kepada nasabah setia kami," ujar Iqbal Latanro, Direktur Utama Bank BTN memberikan penjelasan usai acara penandatanganan kerjasama bancassurance antara Bank BTN dengan Zurich, yang dilakukan oleh Oemin Handajanto selaku CEO Zurich, di Jakarta, Selasa 18 Desember 2012.
Produk bancassurance ini semoga menjawab kebutuhan layanan nasabah yang memang perlu Bank BTN lakukan sementara layanan serupa sudah diberikan oleh bank lain pada umumnya.
Ini menjadi bagian yang harus dilakukan dalam menghadapi persaingan bisnis perbankan di Indonesia. Sasaran utama atas produk ini adalah meningkatnya layanan, memperluas dan memberikan variasi produk dengan lahirnya produk baru Bank BTN.
Selebihnya tentu saja meningkatnya usaha Bank BTN dari perolehan fee base income dengan dioperasikannya produk bancassurance. Dengan kerjasama ini Zurich juga mendapatkan sinergi untuk memperkokoh bisnis asuransi di Indonesia, khususnya produk proteksi kerjasama dengan perbankan Indonesia, tambah Iqbal Latanro.
Ada beberapa produk yang terkait dengan bancassurance ini yang dimungkinkan dapat segera ditawarkan kepada para nasabah Bank BTN. Produk berbasis bancassurance itu antara lain Asuransi Jiwa, Asuransi Kecelakaan Diri, produk Unit Link, dan produk bundling lainnya.
Disamping itu Bank BTN tengah menjajagi pengembangan produk investasi lainnya yang nanti pada saatnya akan ditawarkan kepada masyarakat, seperti reksa dana, ORI/SUKRI.
Layanan BTN Prioritas telah hadir di Jakarta Kuningan, Jakarta Harmoni, Kebon Jeruk, Kelapa Gading, Cawang, Melawai, Bekasi, Surabaya, Semarang, Makassar, Malang.
Di akhir tahun ini akan diresmikan BTN Prioritas di Bandung dan Bogor. Sampai dengan akhir tahun 2012 Bank BTN direncanakan memiliki 13 Outlet BTN Prioritas dan akan terus ditingkatkan jumlahnya pada tahun-tahun yang akan datang.
Layanan BTN Prioritas memiliki kelebihan dibanding dengan produk sejenis yang ditawarkan bank lain. Tidak ada biaya administrasi keanggotaan dalam layanan BTN Prioritas ini, sehingga nasabah Bank BTN yang masuk menjadi anggota BTN Prioritas tidak perlu khawatir saldonya akan berkurang.
Dengan hadirnya produk bancassurance diharapkan Bank BTN masuk pada kelompok bank komersial yang modern dengan produk dan layanan yang lebih lengkap dan beragam. Core business Bank BTN akan tetap sebagai housing finance di Indonesia.
Berdasarkan kinerja Bank BTN per 30 September 2012, dana pihak ketiga Perseroan tumbuh sebesar 31,24% dari Rp.52,83 Triliun pada September 2011 menjadi Rp.69,33 Triliun pada periode yang sama tahun 2012. Dana pihak ketiga Perseroan per 31 Desember 2011 tercatat sebesar Rp.61,97 Triliun.
Bank BTN telah memiliki jaringan layanan yang luas yang didukung oleh 661 jaringan kantor konvensional, 50 jaringan kantor dengan layanan syariah dan 2.922 kantor layanan yang tersambung secara on line dengan Kantor Pos di seluruh Indonesia.
Bank BTN juga didukung oleh tersedianya ATM yang cukup banyak dengan jumlah ATM yang dimiliki sendiri sebanyak 1.277 dan yang bekerjasama dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama dan jaringan ATM Prima sebanyak lebih dari 24.000 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. (Aco)