Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Portofolio Kredit BCA Tumbuh 27 Persen di 2012

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyampaikan kredit perseroan tumbuh sebesar

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Portofolio Kredit BCA Tumbuh 27 Persen di 2012
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Menara BCA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyampaikan kredit perseroan tumbuh sebesar 27 persen atau bertambah Rp 54,5 triliun menjadi Rp 256,8 triliun di 2012. Pencapaian ini melebihi rata-rata pertumbuhan sektor perbankan yang tumbuh 22,6 persen.

Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama Bank BCA menuturkan, bahwa portofolio kredit Perseroan terdiversifikasi dengan komposisi kredit korporasi sebesar 33 persen sedangkan kemersial & UKM mencapai Rp 68,9 triliun pada tahun 2012, meningkat 37,1% ditopang portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

"Portofolio KPR tumbuh dari sebesar 49,1% menjadi Rp 28,0 triliun menjadi Rp 41,8 triliun. Sementara itu KKB naik 17,8% dari Rp 17,6 triliun menjadi Rp 20,7 triliun pada akhir tahun 2012," katanya, di Jakarta, Rabu, (27/3/2013).

Menurutnya, BCA memperkokoh posisinya sebagai salah satu penyedia KPR yang terdepan dengan menyediakan produk atraktif seperti produk KPR suku bunga tetap 8,5% per tahun selama 60 bulan yang diluncurkan pada Oktober 2012 dan produk KPR suku bungan tetap 7,5% per tahun selama 36 bulan Februari 2013. Hal ini membuat Pangsa pasar KPR BCA mencapai 18,8 persen pada akhir 2012.

Selain itu, Jahja Atmadja juga menambahkan, bahwa kredit komersial dan UKM meningkat 28,4% menjadi Rp 103 triliun pada akhir tahun 2012.

Kemudian, pada saat yang sama, kredit korporasi menunjukan kinerja yang solid, yakni meningkat 18,1 persen menjadi Rp 84,8 triliun dimana pertumbuhan industri terbesar pada sektor Rokok & Tembakau, Transportasi & Logistik, dan Pembangkit Energi & Tenaga Listrik.

BCA juga berhasil menjaga resiko kredit bermasalah (NPL) yang tetap berada di level yang cukup rendah yaitu 0,4 persen dengan rasio cadangan yang memadai sebesar 408,5 persen pada akhir tahun 2012.

BERITA TERKAIT

Selama tahun 2012, dana giro dan tabungan masing-masing naik menjadi Rp 96,5 triliun dan Rp 200,8 triliun, yang masing-masing tumbuh 26,9% dan 16,1%. Dana giro dan tabungan (CASA) mencatat pertumbuhan secara signifikan sebesar 19,4% menjadi Rp 297,3 triliun. Dana CASA berkonsentrasi sebesar 80,3% terhadap total dana pihak ketiga.

Di sisi lain, dana deposito tetap stabil sebesar Rp 73,0 triliun, meskipun terhadap penurunan suku bunga pada tahun 2012. Dengan demikian, secara keseluruhan dana pihak ketiga meningkat menjadi Rp 370,3 triliun, tumbuh 14,5 persen dibandingkan posisi tahun lalu yang sebesar Rp 323,4 triliun.

Ekspansi kredit dan pertumbuhan CASA yang tinggi telah mendukung keseluruhan profitabilitas Bank di tengah kondisi tingkat suku bunga yang rendah. Suku bunga yang rendah mengakibatkan laba bersih BBCA pada 2012 sebesar Rp 11,7 triliun atau hanya naik 8.3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas