LPPOK MUI Promosikan Label Makanan Halal di Jepang Demi Umat Muslim
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOK MUI) melakukan
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOK MUI) melakukan penandatanganan kerjasama (MOU) dengan dengan NPO Japan Halal for International Organization (Jahai) untuk semakin mempromosikan, mempopulerkan lebih lanjut makanan halal di Jepang. Disaksikan oleh Wakil Duta Besar Indonesia, Jumat (10/5/2013). Demikian dilaporkan langsung oleh Tribunnews.com di Tokyo.
"Kami ingin makanan halal ini semakin populer di Jepang yang sekaligus berarti dapat mempopulerkan Indonesia pula di negeri Sakura ini," papar Lukmanul Hakim, Direktur LPPOK MUI kepada Tribunnews.com.
Pihak Jepang tersebut nantinya akan menerjemahkan berbagai informasi dan peraturan mengenai halal yang ada di Indonesia ke dalam bahasa Jepang sehingga semakin banyak orang Jepang mengerti arti Halal lebih lanjut. Demikian pula informasi pengurusan sertifikat halal di Indonesia akan mudah diketahui para pengusaha Jepang nantinya.
"Banyak perusahaan Jepang ingin masuk ke Indonesia dan ingin berdagang makanan minuman dengan Indonesia. Mereka perlu mempelajari arti Halal karena 85 persen masyarakat Indonesia adalah kaum muslim. Dengan tersertifikasi halal dan label halal pada produknya kami yakin akan semakin banyak diterima oleh sebagian besar warga Indonesia karena mereka yakin produk yang bersangkutan layak dan terjamin baik serta sehat bagi tubuhnya."
Kerjasama itu akan memunculkan usaha baru bagi pihak Jepang yang namanya saat ini masih dipikirkan lebih lanjut oleh kedua belah pihak.
Di masa depan pihak Jepang akan melakukan dan berpartisipasi pula pada pelatihan mengenai halal dan sertifikasi halal di Indonesia maupun yang diselenggarakan di Jepang.
Kerjasama tersebut, tambah Lukmanul, diharapkan dapat memberikan win-win solution bagi kedua belah pihak, sekaligus memberikan pengertian yang lebih baik lagi mengenai pasar di Indonesia sekaligus juga meningkatkan pemahamannya mengenai dunia Islam di Indonesia sehingga usaha dan bisnis kalangan pengusaha Jepang dapat lebih lancar dan baik di masa mendatang.
Saat ini masih dalam tahap pengenalan, promosi dan penataan serta upaya pelatihan sebagai awal dari saling pengertian yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Pihak LPPOK MUI diwakili oleh Lukmanul Hakim, pihak Jihai diwakili President Jahai, Tomi Suzumura dan dari pihak KBRI Indonesia di Tokyo diwakili Wakil Duta Besar Jonny Sinaga.