Bank BPD DIY Kejar Modal Rp 1 Triliun
Kami harus menambahkan modal menjadi minimal Rp 1 triliun
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM YOGYA, - Seiring misinya untuk menjadi Perseroan Terbatas (PT), Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY akan menambah modal perusahaannya. Berubahnya status hukum perbankan yang semula Perusahaan Daerah (PD) ini menuntut adanya penambahan modal agar perusahaannya sehat pada masa mendatang.
"Kami harus menambahkan modal menjadi minimal Rp 1 triliun dari modal yang ada saat ini sebesar Rp 450 miliar," ujar Direktur Utama BPD DIY, Supriyatno pada Sabtu (11/5/2013).
Meski penambahan modal tersebut mencapai dua kali lipat dari modal yang dimilikinya sekarang, namun Bank BPD DIY masih optimis. Pihaknya akan mengupayakan berbagai pendekatan korporasi agar nilai tersebut tercapat dalam waktu dekat.
Dengan adanya peningkatan modal tersebut, lanjutnya, ia meyakini akan lebih menguntungkan masyarakat. Karena jika modal naik, otomatis akan menaikkan porsi dana yang akan disalurkan untuk kredit perbankan. "Tahun ini kami menargetkan adanya pertumbuhan penyaluran kredit hingga 22 persen yang diprioritaskan pada sektor UMKM," jelasnya.
Tak hanya penambahan modal dan kredit, berubahnya Bank BPD DIY menjadi PT pun juga akan diikuti oleh penambahan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Tahun ini, bank pelat merah ini menargetkan adanya penambahan 18 ATM antara lain di wilayah Ngemplak, Baturetno dan Mlati. "Dengan penambahan ATM tersebut, maka pada tahun ini kami berharap bisa mengoperasikan 96 ATM BPD DIY yang tersebar di wilayah DIY," katanya.
Selain ATM, bank yang bercita-cita menjadi Regional Champion ini juga berencana akan menambah satu unit kantor cabang baru tahun ini. Kantor yang direncanakan akan berdiri di Kecamatan Pajangan, Bantul ini bertujuan untuk mendekatkan diri pada nasabah-nasabahnya yang berada di kawasan tersebut.
"Kami berupaya untuk hadir di setiap kecamatan di DIY, sementara ini kami masih akan melengkapinya untuk satu kecamatan di Kulonprogo dan empat kecamatan lagi di Gunungkidul," paparnya. (gya)