Saratoga Incar Perusahaan Domestik
Sandiaga Uno, Presiden Direktur PT Saratoga Investasi Sedaya Tbk, mengaku tertarik untuk mengakusisi perusahaan yang bergerak
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sandiaga Uno, Presiden Direktur PT Saratoga Investasi Sedaya Tbk, mengaku tertarik untuk mengakusisi perusahaan yang bergerak di sektor domestik. Sektor domestik merupakan sektor yang menarik bagi Saratoga yang berencana akan tumbuh baik secara organik dan anorganik.
"Kami memang tertarik investasi untuk sektor yang diserap domestik terutama untuk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan Pebankan, kami pastikan sektor tersebut sangat menarik untuk dikoleksi sebagai porfolio investasi kami," katanya ketika ditemui pada Public Expose di Jakarta, Rabu (29/5/2013).
Kedepannya juga tidak menutup kemungkinan Saratoga untuk memperbesar porfolio saham kepada perusahaan yang berbasis penjualan di indonesia. Salah satu landasannya adalah pertumbuhan PDB indonesia yang mayoritas atau sekitar 60 persen dikontribusikan oleh konsumsi domestik.
Sebagai tahap awal Saratoga akan menggunakan dana IPO untuk membeli saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX). PT Saratoga mengaku akan memperbesar kepemilikan sahamnya di MPMX yang listing perdana pada hari ini.
Sayangnya Sandiaga Uno menolak mengatakan lebih lanjut mengenai kemungkinan untuk mengakusisi Saham Bank Bukopin dan Ultrajaya yang diisukan akan diakusisi oleh PT Saratoga Investasi Sedaya. "Soal Bank Bukopin dan Ultrajaya, saya no comment," kata Sandiaga.
Kendati demikian, Sandiaga memang sedang mempertimbangkan untuk membesarkan perusahaan investasinya, Saratoga Investama Sedaya.
Dengan rencana penawaran saham perdana (IPO) pada 25 Juni 2013 nanti, perseroan berharap melepas 10-15 persen atau diperkirakan dapat meraup dana hasil IPO sebesar Rp 1,8-2,3 triliun.
Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk membesarkan tiga lini bisnisnya yaitu sumber daya alam, infrastruktur dan konsumen. Saat ini, pihaknya memang sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan bisnisnya dalam hal perbankan.
"Bank memang menjadi salah satu yang dipertimbangkan. Itu memang kami lihat dan kami pikir akan meningkatkan bisnis kami," tambahnya.
Seperti diberitakan, Saratoga dikabarkan siap mengambil 41,4 persen saham Bank Bukopin. Informasi saja, Saratoga, disebut-sebut menawar Bukopin di harga Rp 1.180- Rp1.460. Sementara, BRI mengajukan penawaran Rp 900 per saham dan siap merevisi angka penawaran setelah menyelesaikan due diligence.