Laporan Wartawan Tribun Medan, Feriansyah Nasution

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kabupaten Batubara merupakan daerah yang paling "berprestasi" merugikan keuangan negara pada tahun 2012.

Analisa FITRA Sumut berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada semester II Tahun 2012, Kabupaten Batubara merugikan keuangan negara sebesar Rp 226 miliar. Nilai tersebut yang paling tinggi dibanding indeks kerugian negara pada 33 daerah di Sumut.

Direktur Eksekutif FITRA Sumut, Rurita Ningrum menyebut, setelah Batubara, indeks kerugian uang negara yang terbesar di Sumut, yakni Langkat sebesar Rp 113 miliar, Medan Rp 54 miliar, Padang Lawas Rp 39 miliar dan Pematang Siantar Rp 30 miliar.

"Kami mengucapkan selamat atas prestasi indikasi merugikan negara untuk Kabupaten Batubara, Kabupaten Langkat, Kota Medan, Kabupaten Padang Lawas dan Kota Pematang Siantar," ujar Rurita dalam Forum Group Discussion (FGD), Kamis (30/5/2013) di Hotel Antares, Jalan Sisingamangaraja, Medan

Selain kelima daerah tersebut, 27 kabupaten/kota lainnya di Sumut juga termasuk merugikan keuangan negara.

"Semua daerah di Sumut merugikan keuangan negara. Namun jumlahnya sangat bervariasi," lanjut Rurita.

FITRA membandingkan indeks kerugian negara Tahun 2011 yang sebelumnya 'dijuarai' Kota Medan sebesar Rp 166 miliar dan Tahun 2012 'dijuarai' Kabupaten Batubara sebesar Rp 226 miliar.

"Kerugian keuangan negara terlihat semakin meningkat dari tahun sebelumnya," ujarnya.