Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bekasi Fajar Siapkan Rp 200 M Untuk Akuisisi Lahan

Hingga saat ini, perseroan telah berhasil mengakuisisi lahan seluas 90 (ha) milik PT Nusa Raya Mitratama

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bekasi Fajar Siapkan Rp 200 M Untuk Akuisisi Lahan
Ist
Bekasi Fajar Industrial Estate 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Emiten pengembang kawasan industri, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) pada tahun ini menyiapkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk akuisisi lahan seluas 50 hektare (ha) di kawasan industri MM2100 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Keuangan Bekasi Fajar, Wilson Effendy, mengatakan Rencana akuisisi lahan ini merupakan bagian dari target penambahan land bank per tahun, yang sebesar 140 hektar (ha). Hingga saat ini, perseroan telah berhasil mengakuisisi lahan seluas 90 (ha) milik PT Nusa Raya Mitratama dengan total investasi mencapai Rp 900 miliar.

“Untuk yang 90 ha telah kita selesaikan pembayaran sebesar Rp 450 miliar, setengahnya akan dibayaran pada tahap berikutnya, kami sedang siapkan dana Rp 200 miliar untuk akusisi pada semester dua,” jelasnya dalam paparan publik di Jakarta (31/5/2013).

Ia juga mengatakan dana itu akan dihimpun melalui dana kas internal perseroan. Hal ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk menambah land bank melalui kawasan kawasan industri MM2100 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.  Pendapatan dari kawasan Cibitung akan masih backbone perseroan sampai pada akhir tahun ini.

Sementara itu, pendapatan perseroan diproyeksikan mencapai angka Rp 1,5 triliun , tumbuh sebesar  55,42 persen dibandingkan realiasi pada tahun 2012 yang berada diangka Rp 965,11 miliar.

Peningkatan target pendapatan ini, membuat target laba perseroan juga bergerak naik menjadi Rp 800 miliar, atau tumbuh sebesar 70,21 persen dibandingkan laba bersih sepanjang tahun 2012 lalu yang berada di angka Rp 470 milar.

Sebagai tambahan BEST memiliki persediaan lahan, sampai dengan kuartal pertama tahun ini, sejumlah 645 ha. Hingga bulan Maret 2013, perseroan telah berhasil menjual lahan seluas 17 hektar (ha) dengan harga Rp 1,54 juta per meter persegi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas