Sucofindo Investasi 90 Juta Dollar AS
Perusahaan plat merah Sucofindo menjalin kerja sama dengan Korea Institute of Energy Reasearch (KIER)
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan plat merah Sucofindo menjalin kerja sama dengan Korea Institute of Energy Reasearch (KIER) untuk pemenuhan energi listrik Korea. KIER menegaskan dibutuhkan high rank class batubara untuk memenuhi energi listrik Korea. Untuk itu dibutuhkan teknologi yang bisa meningkatkan low rank class batubara menjadi high rank class.
Untuk membangun pabrik peningkatan kualitas batubara, Direktur Komersial 3 Sucofino Sufrin Hannan menjelaskan butuh anggaran sebesar 90 sampai 100 juta dollar AS. Pembangunan pabrik sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM No. 7 tahun 2012 mengenai peningkatan nilai tambang dan mineral dalam negeri.
"Ini dibuka pabrik untuk batubara yang kalori rendah menjadi tinggi, ini menyambut dengan terciptanya UU mineral," ujar Sufrin di kantor Sucofindo, Selasa (25/6/2013).
Sufrin menjelaskan, kerja sama ini akan berlangsung selama 3 tahun dimulai 2014 awal. Pada Januari tahun depan akan mulai pembangunan pabrik di Sumatera Selatan selama 10 bulan.
"Diprediksi pada bulan Oktober 2014, pabrik sudah mulai beroperasi," jelas Sufrin.
Setelah diolah menjadi bahan bakar berupa briket, kemudian akan diekspor ke Korea.
"Ini juga langkah konkrit dari kami BUM menghadapi segera diberlakukan UU mineral, dimana tidak boleh lagi hasil tambang dieskpor dalam bentuk low material," papar Sufrin.