Ahok: Jokowi Ingin jadikan Jakarta Kota Kuliner
Kreativitas pengusaha kecil dan menengah (UKM) makanan berbasis tepung terigu seolah tiada henti
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kreativitas pengusaha kecil dan menengah (UKM) makanan berbasis tepung terigu seolah tiada henti. Ini nampak dengan beragamnya makanan yang diproduksi dan pertumbuhan jumlah UKM makanan berasis terigu serta pencapaian omset.
"Pertumbuhan usaha UKM ini juga tampak jelas pada peningkatan keanggotaan Bogasari Mitra Card (BMC), program kemitraan Bogasari dengan UKM makanan berbasis terigu," kata Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk saat pembukaan Bogasari Expo 2013 di Plaza Barat Senayan, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Ia mengatakan, itu juga nampak dari keanggotaan Bogasari Mitra Card (BMC) yang secara nasional jumlah anggotnya hingga April 2013 sudah mencapai 53.607 yang tersebar di seluruh Indonesia mulai produksi aneka jenis makanan seperti roti, mi, pastry, jajanan pasar dan lain-lain.
Event Bogasari Expo (Bogex) menjadi sarana bagi UKM yang ada menjadi anggita BMC untuk eksibusi dan promosi. Tidak hanya sebatas itu, Bogasari Expo juga dirancang untuk membuka sinergi pelaku usaha dan masyarakat peminat usaha kuliner.
Dalam konsep edukasi, selama 3 hari Bogex akan digelar 144 kelas pelatihan yang menyuguhkan 45 resep kreasi baker Bogasari Baking Center (BBC) dan mampu menampung hingga 3 ribu peserta. Biaya pelatihan per resep hanya Rp 50 ribu.
Kegiatan demo masak juga akan dilakukan dalam bentuk Boga Kitchen (7 dapur), yang secara nonstop akan menggelar demo resep produk Chesa, Cakra Kembar Emas, dan 3 produk unggulan (Premium). Demo masak lainnya akan ditampilkan 2 chef andal yakni Bara Pattirajanawe dan Hendra Utomo.
Bentuk edukasi lainnya adalah kelas bisnis yang berisikan beragam materi mulai dari soal permodalan usaha, manajemen keuangan, tekonologi peralatan, hingga keamanan pangan.Bogex juga tidak hanya ditujukan untuk kalangan dewasa, tapi juga anak sekolah. Seperti Lomba Cipta Kreasi Resep Pasta Nusantara dengan peserta Anak SMK Tata Boga dan Ibu PKK.
Juga ada lomba usaha dengan konsep digital marketing dengan menggunakan social media. Khusus untuk anak-anak Bogasari menyiapkan kelas Bogakids, Story Telling dan Lomba Mewarnai.
“Intinya Bogex juga menjadi ajang rekreasi keluarga di tengah liburan sekolah saat ini. Orangtua mencari isnpirasi, anak rekreasi. Selamat menikmati Bogasari Expo 2013. Selamat berkreasi, mencari inspirasi dan mengembangkan usaha,” kata Franky.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan Bogasari Expo ini sesuai dengan harapan Gubernur Joko Widodo yang ingin menjadikan Jakarta kota kuliner. Dalam hal ini berbasis terigu.
"Ada 10-12 perusahaan seperti Bogasari melakukan, selesai nih urusan untuk usaha kecil menengah. Di Jakarta banyak potensi yang bisa diusahakan. Banyak orang jujur, rajin, punya talenta tapi tidak kesempatan untuk berusaha," kata Ahok.
Dikatakannya selama makanannya enak pasti akan laris, tapi yang jadi masalah itu adalah tempat usahanya yang susah dan kurang layak.
Kegiatan Bogex 2013 ini sudah diawali di Kota Semarang pada Januari lalu, menyusul Malang pada awal Juni, dan di Jakarta mulai tanggal 28 s/d 30 Juni di Plaza Barat Senayan. Dalam upaya mengembangkan kreasi makanan berbasis terigu, Bogasari melakukan berbagai terobosan yang akan diperkenalkan kepada masyarakat melalui Bogex 2013.