Sidomuncul Bersiap Masuk Bursa Efek Indonesia
Kebutuhan akan dana segar diharapkan berasal dari penjulan saham dan jumlah lembar saham yang dilepas nantinya.
Penulis: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Guna menambah dana untuk melakukan perluasan pabriknya yang berada di Desa Bargas, Kabupaten Semarang , Jawa Tengah , PT Sidomuncul membutuhkan penambahan modal sebesar Rp 500 miliar.
Kebutuhan akan dana segar itu menurut Direktur PT Sidimuncul seusai melakukan paparan mini IPO di Bursa Efek Indonesia dengan pihak penjamin emisi dari PT Kresna Graha Sekurindo Tbk yang diwakili oleh Michael Steven, Senin (01/7/2017) diharapkan berasal dari penjulan saham dan jumlah lembar saham yang dilepas itu nantinya.
Rencana go public in telah dimatangkan dengan meningkatkan kualitas produk, peningkatan pendapatan, perluasan pemasaran dan persetujuan keluarga, mengingat perusahaan jamu nasional itu milik keluarga.
Dikatakan Irwan Hidayat perusahaan berencana akan melepas 10% kepemilikan saham dan rencananya sudah memasuki final dan akan direalisasi melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada semester III /2013.
Irwan menjelaskan proses internal saat ini sudah rampung baik persetujuan keluarga, kajian serta melihat tren pasar mana yang paling seksi pada 2013. Perusahaan, lanjutnya, berencana melepas saham 10% itu, dengan IPO per lembar saham nilai nominalnya Rp1000.
Dalam pertumbuhannya Sidomuncul melaju pesat, bahkan sepanjang 2012 perusahaan yang berbasis di Desa Bargas, Kabupaten Semarang itu pendapatan mengalami kenaikkan 60% dari tahun sebelumnya.