TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Ketua Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga mengungkapkan kecenderungan penurunan tingkat hunian (occupancy) hotel di Makassar sepanjang Ramadan 1434 Hijriyah tahun 2013 ini.

“Periode yang sama dibanding Ramadan lalu okupansi hotel terkoreksi 6-10 persen. Asumsi kita meleset. Puasa tahun ini tidak seperti tahun lalu,” ujarnya kepada Tribun, Selasa (23/7).
   
Anggiat yang juga CEO di Clarion Group ini menggambarkan, tahun lalu pengelola hotel menyebut "happy" jika hunian sampai 50 persen. “Kita acchived 50 persen tahun lalu itu senang, Kini sudah happy jika bisa achieved 35 persen bookingan," katanya.
   
Salah satu alasan turunnya tingkat hunian hotel adalah kian menjamurnya pertumbuhan hotel yang dia istilahkan berada pada level sedikit jor-joran.(zil)