Bulog Pastikan Stok Beras Aman saat Lebaran
Direktur Utama Bulog Soetarto Alimoeso mengatakan, stok beras yang dimiliki pihaknya saat ini sebesar 2,8 juta ton.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan beras di masa Lebaran, Perum Bulog memastikan stok yang mereka miliki lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Direktur Utama Bulog Soetarto Alimoeso mengatakan, stok beras yang dimiliki pihaknya saat ini sebesar 2,8 juta ton. Jumlah tersebut, menurutnya, bahkan bisa memenuhi kebutuhan beras nasional hingga akhir tahun.
"Total pengadaan dari kami (Perum Bulog) sampai hari ini sekitar 2,5 juta ton. Sedangkan realisasi penyaluran raskin (beras miskin) hingga saat ini mencapai 87,52 persen, atau sebesar Rp 1,8 juta ton dari rencana Januari hingga Juli sebanyak 2 juta ton," ujarnya di kantor Perum Bulog, Kamis (25/7/2013).
Soetarto yakin, dengan stok beras yang mencukupi, Bulog dapat mengantisipasi kenaikan harga beras pada Lebaran mendatang. Kalaupun naik, menurutnya, angkanya pun tidak akan terlalu besar.
"Untuk perkembangan harga beras, setelah mengalami kenaikan selama hampir enam minggu, harga beras IR III sekarang sudah mengalami penurunan, yakni berada di kisaran harga Rp 7.400 per kilogram," tuturnya.
Untuk mengendalikan harga pasar, Soetarto menambahkan, pihaknya akan terus melakukan operasi pasar sampai Lebaran nanti.
"Kami saat ini sudah dan akan terus melakukan operasi pasar, kapanpun dan di manapun," jelasnya.
Saat ini, paparnya, operasi pasar menggunakan CBP guna pengendalian harga beras konsumen, telah tersalur sebanyak 37.303 ton, sedangkan operasi pasar beras premium sebanyak 48.115 ton.
"Sehingga, total realisasi operasi pasar beras Perum Bulog sebanyak 84.115 ton," cetusnya. (*)