Gakoptindo Kembalikan 105 Ton Kelebihan Kedelai Impor
Gakoptindo kemarin diberi izin 125 ribu ton. Tapi dikembalikan 105 ribu to
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan mengatakan Gabungan Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (Gakoptindo) mengembalikan kedelai impor sebanyak 105 ribu ton, karena kelebihan pasokan untuk produksi.
"Gakoptindo kemarin diberi izin 125 ribu ton. Tapi dikembalikan 105 ribu ton," aku Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Srie Agustina, di Utan Kayu, Matraman, Jakarta, pada Jumat (20/9/2013).
Dalam surat yang dilayangkan kepada Kementerian Perdagangan, Gakoptindo mentakan hanya mampu memproduksi sebanyak 20.000 ton. Oleh karena itu, mereka mengembalikan kelebihan sebanyak 105 ribu ton.
Sementara itu, Perum Bulog yang diharapkan para perajin tahu bisa menstabilkan harga kedelai, justru mendapat kuota impor di bawah Gakoptindo, yaitu 100.000 ton. Untuk itu, banyak pihak menginginkan peranan Bulog ditambah.
"Pak Menteri (Gita Wirjawan) kan sudah bilang, tidak ada lagi kuota. Dulu dia (Bulog) ajukan 100 ribu ton. Jadi kalau kurang, Bulog silakan mengajukan lagi," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.