VIVA Jaminkan Aset Saham untuk Cari Pinjaman
PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) berencana menjaminkan aset berupa kepemilikan saham diatas 50 persen yang dimiliki
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) berencana menjaminkan aset berupa kepemilikan saham diatas 50 persen yang dimiliki beberapa anak usahanya guna mencari pinjaman dana diatas 100 juta dollar AS.
Direktur Keuangan Visi Media Charlie Kasim, menuturkan pemegang saham telah menyetujui rencana Perseroan untuk menjaminkan aset guna memperoleh pinjaman baru diatas 100 juta dollar AS.
"Pinjaman itu nantinya akan digunakan untuk membayar utang Perseroan yang totalnya mencapai 90 juta dollar AS untuk Deutsche Bank. Sedangkan sisanya 10 juta dollar AS lebih akan digunakan untuk ekspansi," kata Charlie dalam keteranganya, di Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Charlie menjelaskan, Perseroan akan mencari pinjaman tersebut melalui sumber pendanaan perbankan.
Ia menuturkan perseroan membuka peluang pada perbankan baik lokal maupun asing yang bersedia memberikan pinjaman.
Charlie menambahkan, Perseroan akan mencari pinjaman jangka panjang yang memiliki tenor kurang lebih empat tahun dengan bunga di bawah 9 persen.
"Kita lebih fleksibel saja dalam memperoleh pinjaman. Baik nanti pinjaman yang diberikan dalam bentuk dollar maupun rupiah. Sedangkan untuk bunganya, kita usahakan cari besaran bunganya yang di bawah 9 persen," jelasnya.
Sebagai informasi saham milik Perseroan yang akan dijaminkan tersebut adalah saham-saham yang berada di anak-anak usahanya seperti Tvone, ANTV, dan Vivanews.