KPC Tandatangani Kontrak Penyediaan Batubara PLTGB
PT Kaltim Prima Coal (KPC), Rabu (13/11/2013), menandatangani kontrak penyediaan batu bara sebagai bahan bakar PLTGB Kabo.
Editor: Budi Prasetyo
Sementara itu, tim operasional pembangunan PLTGB di Kabo menyatakan pekerjaan di tingkat lapangan sudah mencapai 80 persen. Masih ada beberapa item pekerjaan fisik dan pekerjaan teknis yang diperlukan.
Dua orang staff operasional KMEB, Adly dan Asrani, kepada wartawan mengatakan beberapa pekerjaan fisik yang masih akan dilakukan adalah pembangunan gudang penyimpanan batu bara, control room, dan conveyor untuk proses pengolahan.
"Kalau melihat secara keseluruhan, pekerjaan di lapangan mencapai 80 persen. Memang ada beberapa bangunan yang perlu ditambah. Namun secara umum, mesin-mesin dalam beberapa langkah siap untuk di-install," katanya.
Selain itu, jaringan untuk asupan listrik dan PLTGB ke PLN sudah terbangun. "Tinggal dihubungkan saja. Artinya, PLTGB ini sedikit lagi sedikit lagi siap untuk dioperasikan. Hanya terkendala pendanaan untuk melanjutkan. Termasuk uang garansi, sisa hutang pembelian mesin, dan hutang kepada kontraktor lokal untuk pekerjaan sipil," kata Adly.
Saat ini juga tidak ada lagi kontainer yang tertahan di pelabuhan. "Kontainer yang berisi mesin sudah datang. Bisa dilihat sendiri, kondisi mesin dalam keadaan baru, bukan rongsokan," katanya.
Saat ditanyakan target waktu penyelesaian, Adly optimistis pekerjaan bisa selesai dalam lima bulan. "Kalau ada pendanaan, kami yakin empat sampai lima bulan pekerjaan selesai. Yang penting bisa running dulu. Kalaupun ada beberapa pekerjaan fisik yang belum selesai, mungkin bisa dilanjutkan saat PLTGB sudah running," katanya. (kholish chered)