Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Cari Cara Pertahankan Produksi Minyak di Blok Siak

Kementerian ESDM mencari alternatif untuk mempertahankan produksi minyak Blok Siak

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Pemerintah Cari Cara Pertahankan Produksi Minyak di Blok Siak
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencari alternatif untuk mempertahankan produksi minyak Blok Siak sekitar 1.800 barel per hari (BPH).

Pasalnya, kontrak Blok Siak, Riau dengan operator Chevron Pacific Indonesia (CPI) akan berakhir pada 27 November 2013.

"Intinya, produksi minyak di Blok Siak itu sekitar 1.800-an bph," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Edy Hermantoro, Jumat (29/11/2013).

Edy mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan pembahasan teknikal kontrak Blok Siak. Hal ini agar tidak terjadi gangguan mendapatkan produksi Blok Siak.

"Bagaimana agar produksi ini tidak terganggu. Ini baru dicari beberapa alternatif," jelas Edy.

Salah satu alternatif yang tengah dibahas, kata Edy, termasuk operator sementara Blok Siak. "Pada dasarnya, bagaimana melihat mana yang terbaik. Pokoknya, intinya jangan ganggu produksi. Baik 1.000 bph maupun 2000 bph pun kita pertahankan," ungkapnya.

Sementara saat disinggung, siapa operator yang akan meneruskan pengelolaan Blok Siak, apakah operator lokal atau asing, Edy menegaskan akan dibahas dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Berita Rekomendasi

"Saya mau diskusi dulu dengan teman-teman terutama dengan SKK Migas," paparnya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas