Astra International Bidik Potensi Pasar BMW Bekas
Masih besarnya peluang pasar, mendorong BMW untuk memanfaatkan segmen mobil bekas BMW. Di Surabaya, menggandeng PT Astra International
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA – Sebagai pemain lama di kancah mobil premium, BMW belum tergeser oleh kehadiran mobil-mobil premium terbaru dari pabrikan otomotif yang sebagian besar berasal dari Jepang. Di Indonesia, mobil yang berasal dari Jerman ini berhasil menguasai market share sebesar 32 persen di tahun ini, tumbuh banyak dibandingkan market share di tahun 2010 yang hanya sebesar 19 persen.
Masih besarnya peluang pasar, mendorong BMW untuk memanfaatkan segmen mobil bekas BMW. Di Surabaya, menggandeng PT Astra International Tbk-BMW Sales Operation, mereka meluncurkan layanan BMW Premium Selection, Selasa (3/12/2013).
BMW Premium Selection yang merupakan unit bisnis penjualan BMW bekas bersertifikat. Di sini, melalui anak usahanya, yakni PT Astra Autoprima, Astra International akan membeli mobil-mobil BMW bekas yang ditawarkan oleh pengguna dengan harga yang kompetitif dan lebih menguntungkan.
Tentunya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar konsumen bisa menjual BMW bekasnya ke PT Astra Autoprima. Di antaranya, mobil harus berusia kurang dari lima tahun dan memiliki sejarah servis di dealer-dealer resmi BMW.
Menurut Chief Executive PT Astra International Tbk-BMW Sales Operation, Ernando Demily, diperkirakan jumlah penjualan mobil BMW bekas mencapai setengah dari total penjualan mobil BMW baru.
”Market mobil second memang masih abu-abu. Tetapi kami memperkirakan penjualannya mencapai setengah dari penjualan mobil baru,” kata Ernando saat peresmian BMW Premium Selection di kantor Astra International, Jl HR Muhammad, Surabaya.
Layanan BMW Premium Selection dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp 4,5 miliar. Selain di Surabaya, layanan serupa juga sudah diadakan di kawasan Sunter, Jakarta. Rencananya, layanan ini juga akan dibangun di Bali dalam waktu dekat.
Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia menambahkan, BMW Premium Selection juga bertujuan untuk memperluas data customer base atau meningkatkan jumlah pengguna BMW. Melalui layanan ini, pemilik BMW akan mendapat harga jual kembali yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan menjual ke luar.
”Meskipun yang dipakai adalah BMW second, tetapi kualitas layanannya tetap premium,” ujar Ramesh.
Ernando menambahkan, hingga akhir Oktober 2013, pihaknya telah menjual 1.961 unit BMW di seluruh Indonesia. Pihaknya optimistis hingga akhir tahun jumlahnya bisa melonjak hingga 2.500 unit.
Dari total penjualan nasional hingga Oktober 2013, Surabaya rata-rata memberi kontribusi sekitar 240 unit pertahun. Dengan diluncurkannya BMW Premium Selection, dia berharap penjualan BMW bekas pertahun bisa mencapai 120 unit.
”Khusus di Surabaya, pertumbuhan penjualan BMW pertahun mencapai rata-rata 33 persen,” pungkasnya.