Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ini Masalah yang akan Muncul Jika Penerbangan Komersial Dipindah ke Bandara Halim

Dari hasil tinjauan Kementerian Perhubungan, bandara Halim hanya bisa menampung tiga pesawat besar

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-in Ini Masalah yang akan Muncul Jika Penerbangan Komersial Dipindah ke Bandara Halim
M AGUNG RAJASA
Petugas melintas di depan loket bagasi di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2013). Bandara Internasional Halim Perdanakusuma mulai Januari 2014 secara resmi akan mulai melayani beberapa rute penerbangan komersial yang difungsikan untuk mengurangi kepadatan arus penerbangan yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Harry Bakti menjelaskan kendala pemakaian bandara Halim Perdanakusuma saat ini kurangnya lahan parkir untuk pesawat. Dari hasil tinjauan Kementerian Perhubungan, bandara Halim hanya bisa menampung tiga pesawat besar.

"Berapa bisa parkir, sekarang kan 3 pesawat pesawat-pesawat besar saja," ujar Harry, Rabu (4/12/2013).

Harry menjelaskan sisa tempat parkir diperuntukkan pesawat sewaan yang ditaruh di bandara Halim. Rencananya pemerintah mengusulkan pesawat sewaan milik TNI Angkatan Udara tersebut bisa dipindahkan atau tidak.

"Karena dipakai pesawatt charter (sewa) apa bisa diseberang di Halim," kata Harry.

Lebih lanjut masalah lain pemindahan penerbangan dari bandara Soekarno Hatta ke Halim ada di jam pengoperasian. Pasalnya mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB TNI AU menggunakan bandara Halim untuk latihan dan pengoperasian.

"Kita punya payung kerjasama dengan TNI AU kita bahas lagi lebih detail berkaitan slot yang ada," ujar Harry.

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, hampir semua maskapai penerbangan tak mau dipindahkan ke bandara Halim. Alasannya jumlah slot penerbangan yang disediakan di Halim Perdanakusuma hanya satu sampai tiga penerbangan saja.

Berita Rekomendasi

Pada awalnya pemerintah mengusulkan akan ada 5 sampai 10 penerbangan di bandara Halim. Namun hal itu bentrok dengan jadwal operasi TNI Angkatan Udara, sehingga penerbangan hanya 5 sampai 6 dibagi untuk seluruh maskapai.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas