PT Krakatau Semen Indonesia Incar Pinjaman dari Bank BUMN
Direktur Utama KRAS, Irvan K. Hakim, menuturkan perusahaan patungan tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 440 Miliar
Penulis: Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) tengah menjajaki pembicaraan dengan empat Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk mendanai perusahaan patungan yang mereka bangun, yaitu PT Krakatau Semen Indonesia (KSI).
Direktur Utama KRAS, Irvan K. Hakim, menuturkan perusahaan patungan tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 440 miliar, yang sebagian besar akan dipenuhi lewat mekanisme pembiayaan yang bersumber dari pinjaman perbankan.
"Dari dana itu sekitar 70 persen dari dana investasi sebesar Rp 440 miliar, atau sekitar Rp 308 miliar sumbernya dari pinjaman. Diperoleh dari perbankan dalam negeri. Kami upayakan bank besar pemerintah (Bank BUMN)," ujar Irvan K. Hakim, di Jakarta, Jumat (20/12/2013)
Irvan mengatakan, pihaknya belum bisa membeberkan perihal rincian pihak mana saja dan berapa porsi pinjaman dari masing-masing pihak yang akan berpartisipasi. "Karena kami prioritaskan ke bank pemerintah. Kami sudah melakukan pembicaraan-pembicaraan dengan beberapa bank BUMN," jelasnya.
Adapun kebutuhan investasi sisanya yang sebesar Rp132 miliar, lanjut Irvan, akan dipenuhi dari ekuitas keduanya, dimana porsi kepemilikan antara KRAS dan SMGR atas KSI dengan porsi yang seimbang. "Sisanya 50-50 ini kan perusahaan joint venture dengan porsi yang seimbang, jadi kedua perusahaan yang mendanainya," tuturnya.