Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Antisipasi Pertamina Ketika Warga Ramai-ramai Berpaling ke Elpiji 3 Kg

Inilah antisipasi yang dilakukan Pertamina ketika warga ramai-ramai bermigrasi dari elpiji 12 Kg, ke 3 kg.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Antisipasi Pertamina Ketika Warga Ramai-ramai Berpaling ke Elpiji 3 Kg
Warta Kota/Nur Ichsan
MIGRASI KE GAS ELPIJI 3 KILO - Pekerja sedang melakukan bongkar muat gas elpiji melon 3 kilogram di sebuah pangkalan di Jalan Tubagus Angke, Rt 08/10, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (3/1). Sejak adanya kenaikan dan kelangkaan gas elpiji 12 kilogram non subsidi, kini kebanyakan penggunanya beralih menggunakan gas melon, sehingga gas milik rakyat kalangan bawah ini permintaannya meningkat dan terancam langka di pasaran. (warta kota/nur ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (persero) menegaskan pasokan gas untuk elpiji aman sampai akhir tahun 2014. Sampai saat ini ketersediaan gas untuk elpiji mencapai 4,7 juta ton.

"Stok tahun ini cukup 4,7 juta ton, " ujar Vice President Communication Marketing Ali Mundakir, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu (5/1/2013).

Dengan adanya kenaikan harga elpiji 12 kilogram (kg), masyarakat beralih ke elpiji 3 kg. Kendati demikian Ali yakin pihaknya sudah memenuhi kebutuhan elpiji berapapun ukurannya, demi melayani masyarakat.

"Ini baru mulai 2014 yang penting masyarakat tidak kesulitan nyari gas elpiji masyarakat tenang," ungkap Ali.

Pada awalnya Pertamina membatasi pasokan gas elpiji. Namun dengan adanya perpindahan konsumen dari tabung gas 12 kg ke 3 kg, Pertamina terpaksa mengeluarkan semua pasokan demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kita gelontorkan kita penuhi agar tidak terjadi kegelisahan dimasyarakat," jelas Ali.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas