T

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) targetkan  6,7 juta nasabah untuk periode tahun 2014, selama ini PT Taspen melayani total nasabah sebanyak 6,5 juta orang yang terdiri dari 2,4 juta pensiunan, dan 4,1 juta Peserta masih aktif bekerja yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Hal ini diutarakan Diretur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro saat peluncuran mobil layanan Taspen (Motas) di Gedung Taspen, Jakarta, Jumat (24/1/2014)

Saat peluncuran Iqbal menjelaskan,  kendaraan layanan ini bertujuan untuk membantu mengurangi beban peserta baik dari sisi transportasi maupun waktu tempuh, saat berkunjung ke kantor Taspen. Selain itu, motas bertujuan untuk memberikan kenyamanan dalam mengajukan klaim.

"Kami ingin mendekatkan diri dengan nasabah dan peserta, sehingga peserta tidak harus membuang waktu atau biaya. Kami akan menjemput bola," kata Iqbal

Untuk pengadaan mobil tersebut, Taspen mengeluarkan dana investasi sekitar Rp 8 miliar.

kinerja keuangan tahun 2013, total aset Taspen per 31 Desember 2013 (anaudited) sebesar Rp136,20 triliun meningkat 4,52% dari tahun buku 2012 sebesar Rp130,31 triliun.

Total dana investasi tahun 2013 Taspen sebesar Rp102,08 triliun meningkat 3,85% dari dana investasi tahun buku 2012 Rp 98,30 triliun. Taspen menargetkan tahun 2014 meraih Rp122,87 triliun.

Sedangkan hasil usaha atau laba tahun buku 2013 sebesar Rp1.314,50 miliar, naik 312,28% dari laba tahun 2012 sebesar Rp420,93 miliar dan target laba tahun buku 2014 sebesar Rp455,4 miliar.

"Target tahun ini ada peningkatan sebab perlu diketahui bahwa penundaan usia pensiun itu ternyata berpengaruh terhadap kinerja PT Taspen. Tahun ini nggak ada orang pensiun karena usia pensiun ditambah, dari 56 tahun jadi 58 tahun, sedangkan pejabat eselon II usia 60 tahun," kata Iqbal.