TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Intermedia Capital Tbk, emiten televisi dengan brand ANTV,  akan melakukan penawaran perdana saham pada kisaran Rp 1.380-1.930 per saham.

Saham Intermedia akan dilepas dengan total 15 persen saham perseroan atau sebanyak 588.232.000 lembar saham yang terdiri 294.116.000 saham baru dan 294.116.000 saham divestasi milik PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).

Erick Thohir, President Direktur IMC, menuturkan pelepasan saham ini  untuk membayar utang ke induk usaha, pembangunan studio serta operational expenditure (opex) perseroan.

Diperkirakan dana yang diraup emiten yang menayangkan acara Pesbukers itu sebesar Rp 811 miliar hingga Rp 1,33 triliun. Sekitar Rp 600 miliar akan digunakan untuk membayar utang kepada induk perseroan yaitu VIVA.

"Sedangkan sisanya akan digunakan untuk membayar studio baru dan opex perseroan," katanya di Jakarta, Juumat (28/2/2014).

Erick menjelaskan bahwa pembangunan studio itu akan mengambil sebesar 80 persen dari total sisa dari IPO yang sudah disisihkan untuk membayar utang.

"80 persen dari penyisihan utang itu untuk membangun studio, 20 persen untuk biaya operasional," katanya.

Masa penawaran umum saham grup bakrie ini akan dilakukan pada 28 Februuari hingga 7 Maret 2014. Adapun yang bertindak sebagai penjamin emisi adalah Ciptadana Securities dan PT Sinarmas Sekuritas.