Saham Perdana Wika Beton Dinilai Baik Oleh Analis
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) bakal menawarkan harga perdana saham pada kisaran Rp 470-630 per saham
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) bakal menawarkan harga perdana saham pada kisaran Rp 470-630 per saham ke publik melalui penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).
WIKA Beton bakal melepas saham perdana kepada masyarakat sebanyak 2.045.466.600 lembar saham yang setara dengan 23,47 persen total saham disetor perseroan.
Mengenai harga saham ini Analis Anugerah Sekurindo Indah, Bertoni Rio, mengatakan harga saham yang ditawarkan WIKA Beton cukup murah, mengingat prospek dari bisnis WIKA beton itu sendiri diperkirakan bagus pasca Pemilu (Pemilihan Umum).
"Harga yang ditawarkan oleh WIKA Beton itu cukup murah. Prospek WIKA Beton juga bagus setelah masa peralihan Presiden baru nanti, karena pembangunan di Tanah Air juga akan mulai direalisasikan pasca itu," kata Rio di jakarta, Selasa (4/3/2014)
Rio juga optimistis, saham WIKA Beton bakal direspon positif dan berpeluang diserap pasar seiring ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah Presiden baru nanti.
"Prospek positif karena adanya perkembangan proyek -proyek infrastruktur yang segera direalisasikan setelah masa peralihan Presiden baru nanti," jelasnya.
Sebagai catatan, WIKA Beton diprediksi akan meraih dana segar dari hasil IPO sekitar Rp 961,15 miliar hingga Rp 1,28 triliun.
Adapun, dana hasil IPO yang diperoleh oleh WIKA Beton nanti sekitar 85 persen akan digunakan untuk membiayai ekspansi usaha,
Sementara sisa dana IPO sekitar 15 persen bakal dialokasikan untuk menambah modal kerja Perseroan.
Sebagai informasi, harga yang ditawarkan oleh WIKA Beton dikisaran Rp 470-630 per saham itu ditaksir memiliki Price Earning Ratio (PER) sekitar 12,99 kali hingga 17,42 kali dari PER rata-rata industrinya saat ini kurang lebih di level 14,64 kali.
Adapun jadwal untuk masa book building berlangsung pada 4-17 Maret 2014 dan masa penawaran pada 26-28 Maret 2014 dan akan dicatatkan di Bursa pada 3 April 2014.
Dalam pelaksanaan IPO ini, Perseroan menggandeng Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan Sucorinvest Central Gani sebagai penjamin emisi (Underwriter).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.