Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Per April Airport Tax Bandara Juanda Jadi Rp 75 Ribu

irport tax Bandara Juanda akan naik menjadi Rp 75 ribu untuk penerbangan domestik dan Rp 200 ribu untuk penerbangan international.

Penulis: Sugiyarto
zoom-in Per April Airport Tax Bandara Juanda Jadi Rp 75 Ribu
Warta Kota/Alex Suban
Penumpang pesawat Garuda tujuan Bandara Soekarno-Hatta mendaftar di Bandara Juanda, Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Airport tax Bandara Juanda Surabaya per April 2014 akan naik menjadi Rp 75 ribu untuk penerbangan domestik dan Rp 200 ribu untuk penerbangan international.

Tidak hanya Bandara Juanda, empat Bandara lain yang berada di bawah PT Angkasa Pura (AP) I juga akan di naikan.

Seperti Bandara Sepinggan, Balikpapan; Bandara Sultan Hasanudin, Makassar; Bandara Lombok, Mataram; Bandara Ngurah Rai, Denpasar.

Badara Sepinggan akan dinaikan menjadi Rp 75 ribu untuk penerbangan domestik dan Rp 200 ribu untuk penerbangan international, Sultan Hasanudin Rp 50 ribu (domestik) dan Rp150 (international), Lombok Rp 45 ribu (domestik) dan Rp 150 (international dan   Bandara Ngurah Rai Rp 75.000 (Domestik) dan Rp 200.000 (Internasional).

Menurut keterangan Corporate Communication PT Angkasa Pura I (Persero) Hendy Heryudhitiawan, kenaikan sejumlah Bandara di bawah AP I ini sudah disetujui oleh Kementerian BUMN sejak Oktober 2013.

Dijelaskan, rencana kenaikan itu juga sudah disosialisasikan kepada Kementerian Perhubungan selaku regulator dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) selaku perwakilan konsumen penerbangan.

"Kita sudah surati Kemenhub dan YLKI. YLKI juga sudah melakukan peninjauan ke Bandara kami," katanya.

Berita Rekomendasi

Hendy menjelaskan, selama 3 tahun terakhir pihak AP I tidak menaikkan tarif airport tax di 5 bandara tersebut.

"Tiga tahun nggak naik, jalan tol saja setiap 2 tahun ada peninjaun kembali. Kami sudah cukup lama," terangnya.

Khusus untuk Bandara Ngurah Rai, kenaikan airport tax baru akan dilakukan mulai 1 Agustus mendatang. Hal ini karena di terminal domestik Bandara Ngurah Rai masih dilakukan pengembangan. (sugiyarto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas