Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kredit Perbankan Tumbuh Cepat karena Pertumbuhan Kelas Menengah

lembaga keuangan harus melakukan inovasi dan kreasi agar konsumen tak berpaling ke produk lembaga keuangan lain

zoom-in Kredit Perbankan Tumbuh Cepat karena Pertumbuhan Kelas Menengah
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Golongan masyarakat kelas menengah (middle class) di Indonesia semakin tumbuh pesat. Selain berdampak kepada peningkatan konsumsi, pertumbuhan golongan masyarakat ini juga berdampak kepada industri dan layanan jasa keuangan, khususnya perbankan.

Ekonom Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Aviliani mengatakan, saat ini jumlah golongan masyarakat kelas menengah Indonesia mencapai 50 juta orang. Ke depan, tren peningkatan jumlah golongan masyarakat menengah akan terus berlanjut.

"Kelas menengah meningkat, sehingga pertumbuhan kredit perbankan juga lebih cepat. Pertumbuhan kredit lebih cepat dari pertumbuhan dana, ini harus disadari," kata Aviliani di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta (14/4/2014).

Dengan peningkatan jumlah masyarakat menengah, imbuh Aviliani, akan berdampak pada lebih banyak inevestasi dibandingkan konsumsi. Oleh karena itu, lembaga keuangan harus melakukan inovasi dan kreasi agar konsumen tak berpaling ke produk lembaga keuangan lain.

"Produk lembaga keuangan harus lebih banyak, kalau tidak orang akan mencari pilihan lain. Produk link nanti akan terwujud tidak hanya antara asuransi dan bank, tapi juga yang lain. Tahun 2020 saving dan investasi masyarakat akan lebih tinggi. Ini tuntutan pertumbuhan kelas menengah," ujar Aviliani.

Dengan semakin meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah, Aviliani memandang mereka akan cenderung menyimpan portofolio bukan di perbankan. Industri keuangan non bank (IKNB) dinilai akan menjadi pilihan menarik.

"Mereka menyimpan portofolio bukan di bank. Bank akan berkurang dan lembaga non bank akan meningkat. Di negara maju kan begitu, pasar modal meningkat. Pendidikan di IKNB perlu diperluas di masyarakat," ujarnya. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas