Granite Tile Indogress Tembus Pasar 25 Negara
Produsen granite tile Indogress kini telah berhasil menembus pasar di 25 negara baik di kawasan Asia Pasifik maupun Eropa.
Penulis: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA -Produsen granite tile Indogress yang diproduksi PT Asri Pancawarna kini telah berhasil menembus pasar di 25 negara baik di kawasan Asia Pasifik maupun Eropa.
Hal ini diutarakan Budi D Junaedy Director PT Dutakreasi Bersama Realtindo pada kesempatan pameran KERAMIKA yang digelar mulai tanggal 17 April hingga 20 April di Jakarta Convention Centre Jakarta, Sabtu (19/4/2014).
Untuk model granite tile yang bermotif batik kata Budi banyak diminati oleh negara –negara Eropa seperti dari Swiss. Sedang untuk kawasan Asia Pasifik seperti Korea Selatan, Jepang dan Australia.
Sejauh ini untuk memproduksi granite tile yang bermotif batik, menurut Budi, Indogress mengandeng Nyonya Indo sehingga mampu menyajikan beragam motif batik sesuai dengan selera yang diinginkan konsumen.
Pasar ekspor Indogress saat ini mencapai 20 % hingga 25 %, sementara 75 % nya masih diperuntukkan bagi pasar lokal dengan rincian sekitar 40 % dilakukan secara B to B, sementara sisanya 40 % penjualan dilakukan secara retail.
Hingga saat ini Indogress yang mengenalkan teknologi digital dengan koleksi DIGITILE pada produk terbarunya, mampu memproduksi sekitar 500 ribu hingga 600 ribu square meter per bulan , bakal meningkatkan produksinya hingga 60 %, dengan menambah investasinya sekitar Rp 50 miliar.
Penjualan keramik sendiri secara nasional menurut Menteri Perundustrian (Menperin) MS Hidayat saat meresmikan pameran Keramika di JCC Balai Sidang Jakarta, Kamis (17/4/2014) memiliki pasar yang cerah.
Kata MS Hidayat nilai penjualan industri keramik secara nasional diproyeksikan mencapai Rp 24 triliun pada 2014, meningkat Rp 4 triliun dari tahun sebelumnya.
Nilai penjualan hingga Rp 24 triliun dihasilkan oleh kurang lebih 35 perusahaan dengan jumlah pabrik keseluruhan 80 buah.
Tahun 2013, industri keramik Indonesia memiliki kapasitas 1,4 juta meter kubik perhari.
Menperin mengatakan sebanyak 85 persen hasil produksi diserap oleh pasar lokal sedangkan 15 persennya baru diekspor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.