Kadin Berharap Pengusaha Dapat Insentif Kenaikan TDL
Kenaikan yang terjadi untuk enam golongan tersebut diprediksi akan mendongkrak kenaikan harga mencapai 20 persen.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulsel, Zulkarnain Arief memastikan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang berlaku hari ini akan berdampak signifikan pada peningkatan biaya produksi sejumlah industri.
Kenaikan yang terjadi untuk enam golongan tersebut diprediksi akan mendongkrak kenaikan harga mencapai 20 persen untuk masing-masing industri yang kena dampak.
Ia mengatakan beberapa industri yang dipastikan akan tercekik dengan kondisi ini adalah industri tekstil, perusahaan air minum, pengolahan coklat, rumput laut, keripik, dan lainnya.
Zulkarnain memilih tidak frontal terhadap kebijakan ini, menurutnya kebijakan yang diputuskan tidak masalah asal diimbangi dengan efisiensi dan pelayanan yang terus ditingkatkan.
Hanya saja sebagai bentuk dukungan ia berharap ada stimulus dalam bentuk insentif yang bisa dimaksimalkan pemerintah ataupun institusi terkait dalam membantu para pengusaha yang terkena dampak.
Sebagai contoh kata Zulkarnain mereka yang kena dampak bisa dibantu pengurangan pajak, kemudahan pinjaman bank, hingga pemberian suku bunga yang lebih rendah.
Dengan upaya tersebut menurutnya tidak akan terlalu membebani pengusaha terutama mereka yang baru membangun usaha.
Kemudian yang tidak kalah pentingnya, kenaikan TDL yang bertepatan dengan momentum Ramadan dipastikan akan mendongkrak inflasi di Sulsel.
Menurutnya hal ini sudah harus diantisipasi lebih dini sehingga tidak menimbulkan masalah baru.