Kredit Usaha Menengah Sulut Tumbuh 17,41 Persen
Penyaluran kredit ke usaha menengah di Sulut mengalami pertumbuhan 17,41 persen dibanding tahun 2013.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Penyaluran kredit ke usaha menengah di Sulut mengalami pertumbuhan 17,41 persen dibanding tahun 2013.
"Penyaluran kredit usaha menengah saat ini tumbuh sebesar 17,42 persen," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) Luctor Tapiheru, Rabu (16/7/2014).
Tapiheru menambahkan, Mei 2013 kredit disalurkan perbankan untuk usaha menengah hanya Rp 2,78 triliun, pada triwulan pertama 2014 ini naik menjadi Rp 3,26 triliun atau tumbuh 17,41 persen.
Faktor yang mendorong peningkatan realisasi kredit usaha menengah, karena banyak usaha kecil dan mikro yang berkembang sehingga naik kelas ke tingkat menengah. Hal ini menunjukkan usaha tersebut mulai berkembang.
Dengan realisasi Rp 3,26 triliun, pangsa kredit usaha menengah mencapai 47,03 persen. Jumlah tersebut lebih besar dari kredit usaha kecil dan mikro yang hanya 33,37 persen dan 19,60 persen.
Untuk perkembangan kredit usaha mikro Sulut pada Mei 2014 mencapai Rp1,36 triliun naik 26,27 persen dibanding tahun sebelumnya hanya Rp 1,07 triliun.
"Untuk usaha kecil mengalami penurunan, sebesar 2,64 persen dari Rp 2,38 triliun pada Mei 2013, menjadi Rp 2,31 triliun pada 2014," ungkap Tapiheru.
Pemberian kredit ke UMKM oleh perbankan Sulut berdasarkan kriteria menurut UU nomor 20/2008, dengan demikian pihaknya berharap agar perbankan memberikan kredit yang lebih besar lagi kepada sektor produktif, namun prinsip ke hati-hatian tetap diutamakan.