Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sewa Perkantoran di Jakarta Minus

Jakarta mencatat pertumbuhan sewa perkantoran negatif selama kuartal II 2014 yakni minus 0,5 persen

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sewa Perkantoran di Jakarta Minus
Tribunnews/Dany Permana
Pekerja menyelesaikan sebuah proyek perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014). Nilai pasar konstruksi tahun 2014 diproyeksi mencapai Rp 600 triliun dengan peran pemerintah mencapai Rp 226 triliun dan swasta mendapat porsi sebesar Rp 374 triliun. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jakarta mencatat pertumbuhan sewa perkantoran negatif selama kuartal II 2014 yakni minus 0,5%. Pencapaian ibu kota Indonesia ini kalah dibandingkan Phnom Penh.

Menurut Indeks Sewa Perkantoran Premium Knight Frank Asia Pasifik, Phnom Penh mencatat pertumbuhan sewa perkantoran tertinggi di kawasan Asia Pasifik selama kuartal II 2014, yakni 3,8%.

Selain membawa Phnom Penh jauh menggungguli Jakarta, pencapaian tersebut juga "mengalahkan" 18 kota lainnya. Tujuh dari 18 kota yang disurvei Knight Frank, memperlihatkan pertumbuhan negatif hingga minus 4,1%. Ketujuh kota ini adalah Bangalore, Shanghai, Mumbai, Perth, Seoul, Tokyo, dan Hanoi.

Secara umum, indeks tersebut juga menungkapkan penurunan pertumbuhan 0,7% di kantor-kantor seluruh kawasan Asia Pasifik.

Kepala Riset Knight Frank Asia Pasifik, Nicholas Holt, mengatakan, pada kuartal II tahun ini, pergerakan sewa memang relatif lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya. Sebanyak sepuluh kota, dari total 20 kota, tumbuh kurang dari 0,5%.

"Hanya tiga kota yakni Phnom Penh, Sydney dan Singapura yang memperlihatkan pertumbuhan sewa lebih dari 0,5%, seiring peningkatan yang signifikan dalam penyerapan bersih dan penurunan tingkat kekosongan," ujar Holt dalam keterangan tertulis yang disampaikan melalui surel kepada Kompas.com, Senin (8/9).

Ke depan, Knight Frank memprediksikan pertumbuhan sewa di 14 pasar dari 20 pasar yang disurvei, akan tetap stabil atau meningkat. (Hilda B Alexander)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas