TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan mengembangkan bisnis dalam kedua bidang bahan pangan seperti beras melalui Raja Beras dan air minum melalui Raja Air.

Kedua bisnis ini yang dianggap sangat cocok bagi pengembangan rakyat. Ismed Hasan Putro, Direktur Utama RNI, mengatakan bahwa hal ini sesuai amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 45 bahwa air dan semua kekayaan alam untuk memajukan kepentingan umum.

"Ini amanat UUD kalau negeri ini butuh bibit padi, dan air karena sekarang hanya ada dua pemain besar yaitu Danone dan Unilever (untuk air minum)," katanya di Jakarta, Rabu (1/9/2014).

Dia mengatakan kebijakan pemberdayaan beras dan industri gula ini akan diatasi kabinet terbaru. Kabinet ini akan mengatasi aksi pemburu rente yang terjadi pada masa pemerintahan Gita Wirjawan.

"Dulu itu, kita impor beras terus, dan harga gula tidak pernah naik sampai Rp12 ribu per kilogram, pada masa mendatang kita harapkan pemerintahan selanjutnya bisa mengubah hal itu," katanya.