Tim Transisi Tak Pernah Tawarkan Posisi Menteri ESDM kepada Karen Agustiawan
Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, mengaku tidak pernah didekati oleh tim transisi
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, mengaku tidak pernah didekati oleh tim transisi untuk menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Enggak ada tawaran (Menteri ESDM)," ujar Karen, Senin (6/10/2014).
Karen pun menegaskan tak ada keinginan untuk menjadi Menteri ESDM usai mencopot jabatannya dari Direktur Utama Pertamina. Tujuan utama Karen keluar dari perusahaan BUMN itu hanya untuk belajar sektor energi di tingkat yang lebih tinggi.
"Keinginan saya ingin pelajari sektor energi di luar negeri seperti apa," ujar Karen.
Seperti diketahui, Karen Agustiawan, ternyata tidak mengajar di Harvard University, Amerika Serikat. Karen hanya mengisi seminar di School of Kennedy yang juga bagian dari Harvard.
"Saya memberikan seminar kepada tim di school of kennedy," ujar Karen.
Karen memaparkan dalam seminar tersebut, dia akan mengisi bersama orang-orang penting dari berbagai negara. Beberapa tokoh yang bersama Karen membahas energi dunia adalah mantan presiden asal Meksiko dan sejumlah pejabat dari Amerika Serikat.
School of Kennedy selalu menggelar seminar setiap bulannya. Karen pun diminta menjadi pembicara di forum yang membahas mengenai masalah energi tersebut. "Ibu sedang menggarap potrait dunia, momentum apa yang AS ambil dalam energi, dampak kepada gas dan LNG, bagaimana struktur gas yang ada di Mozambik, jadi itu yang ibu kerjakan di Harvard," kata dia.