TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menyiapkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sepanjang 2015, sebesar Rp 1,2 triliun. Dana tersebut, akan digunakan perseroan untuk pengembangan bisnis seperti reklamasi pulau, pembangunan wahanan, dan properti.

Adapun komposisi pembagian antarproyek tersebut, dana sebesar Rp 800 miliar akan digunakan untuk reklamasi pulau K seluas 32 hektare (ha) dan pembangunan Dufan Ocean Theme Park.

"Sekitar Rp 400 miliar untuk bisnis properti," kata Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Gatot Setyowaluyo di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/11/2014).

Untuk bisnis properti, kata Gatot, perseroan akan bangun Ocean Breeze dengan konsep mixed used building terdiri dari apartemen, kondotel, kantor dan kios. Lalu, pembangunan Coasta Villa di kawasan pantai Karnaval Ancol Timur.

Sementara sumber pendanaan capex 2015, kata Gatot, bisa bersumber dari kas internal perseroan, perbankan, atau pun mencari dana pasar modal melalui rights issue. "Nanti dikabarkan," ucapnya.

Sebagai informasi, saat ini perusahaan mengelola Ancol Taman Impian, sebuah kawasan wisata terpadu seluas 552 ha dengan lokasi yang dekat dengan pantai di Jakarta. Produk unggulan dari bisnis rekreasi perusahaan adalah Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra, Ocean Ecopark, dan gedung serbaguna Ecovention Building.