Indonesia, Malaysia dan Thailand Akan Mengurangi Ekspor Karet
Tiga negara penghasil karet alam menyatakan akan mendongkrak konsumsi karet di pasar domestik serta mengurangi ekspor
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.KUALA LUMPUR- Indonesia, Thailand, dan Malaysia—tiga negara penghasil karet alam menyatakan akan mendongkrak konsumsi karet di pasar domestik serta mengurangi ekspor. Keputusan ini merupakan upaya menopang harga karet dunia, yang telah anjlok lebih dari 30% menyusul ramalan kelebihan pasokan.
Karet dari Indonesia dan dua negara tetangga ini mencakup dua per tiga dari total produksi karet alam dunia. Karet merupakan sumber penghasilan yang penting bagi jutaan petani Asia Tenggara.
Ketiga negara telah setuju untuk meningkatkan pemakaian karet di pasar dalam negeri masing-masing sebesar 10%. Peningkatan itu akan dilakukan dalam sektor konstruksi infrastruktur seperti jalan dan bendungan.
Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers Dewan Karet Tripartit Internasional (ITRC) setelah pertemuan tingkat menteri di Kuala Lumpur. Dewan beranggotakan tiga negara itu mengatur pasokan karet alam.
Meski demikian, dewan tersebut tidak memperinci cara-cara yang akan ditempuh untuk mengelola pemangkasan ekspor ataupun volume persis pengurangannya.
Ketiga negara juga mendirikan sebuah bursa karet regional, yang diharapkan bisa rampung dalam 18 bulan.(WSJ)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.