Iklim Perbankan dan Pariwisata Membaik, RNI Optimis Garap Properti
PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero untuk terjun dan serius menggarap bisnis properti
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero untuk terjun dan serius menggarap bisnis properti. Langkah itu diambil karena iklim perbankan dan potensi pariwisata yang baik pada tahun 2015 dapat menjadi momentum tonggak kebangkitan properti tanah air dan akan mencapai booming-nya pada 2018
Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengatakan, momentum kebangkitan bisnis properti pada tahun ini didorong oleh tiga hal yang berkaitan, yaitu menurunnya nilai inflasi yang kemudian akan berdampak pada penurunan BI rate atau suku bunga hasil penetapan Bank Indonesia, sehingga menyebabkan penurunan bunga KPR.
”Ini momentum dan RNI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ingin mengambil momentum itu. Saat ini, sebagai langkah awal, RNI tengah menggarap proyek pembangunan gedung perkantoran dan hotel di wilayah Jakrta Timur dan Cirebon. Proyek ini telah launching tahun lalu, pembangunannya akan dimulai tahun ini,” ujar Ismed dalam keterangan persnya.
Ditambah aspek pariwisata Indonesia yang memiliki potensi besar, sehingga dapat menarik minat warga negara lain untuk membeli rumah sebagai tempat tinggal atau menyewa hotel atau vila sebagai tempat transit selama berwisata. “Melihat potensi pariwisata yang belum didukung infrastruktur, maka investasi dalam sektor properti merupakan pilihan yang paling tepat. Selain dalam rangka pengembangan, bisnis properti yang di jalankan RNI juga sebagai upaya optimalisasi aset perusahaan yang idle,” ujar Ismed.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.