Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kadin: Pemerintah Terlalu Liberal

dari dulu sampai sekarang, Indonesia masih menerapkan rezim devisa bebas yang merugikan negara

Editor: Sanusi
zoom-in Kadin: Pemerintah Terlalu Liberal
net
Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto mengatakan bahwa dari dulu sampai sekarang, Indonesia masih menerapkan rezim devisa bebas yang merugikan negara. Salah satu praktiknya adalah memarkir hasil ekspor devisanya di luar negeri dan tidak kembali lagi.

"Pemerintah sampai sekarang masih memberikan keleluasaan arus devisa masuk dan keluar batas negara secara bebas. Padahal ini merugikan negara," kata Suryo, Kamis (22/1/2015).

Dirinya menilai kebijakan ini perlu secepatnya dimodifikasi oleh pemerintah. Menurutnya, dengan begitu, pemerintah bisa mendorong masuknya devisa hasil ekspor ke Indonesia.

"Kebebasan yg kita anut ini perlu dimodifikasi. Sehingga, misal ekspor produk asli Indonesia, nah apa salahnya hasilnya itu masuk ke perbankan Indonesia terlebih dahulu. Itu wajar menurut saya," jelas Suryo.

Namun dirinya mengakui bahwa kebijakan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, ada beberapa kontrak yang sudah disetujui oleh pemerintah dimana memperbolehkan praktik "memarkir" tersebut.

"Mungkin agak sulit untuk kontrak kontrak soal ekspor yang sudah disetujui. Tapi kalau untuk kontrak-kontrak baru menurut saya bisa dilobi. Jadi diparkir di Indonesia dulu dan saya kira itu tidak ada masalah," kata Suryo.(Stefanno Reinard Sulaiman)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas