Pemerintah Diminta Hentikan Black Market Impor Pangan
Pemerintahan Presiden Jokowi dinilai telah menunjukkan komitmen kuat mewujudkan tekad kemandirian pangan. Kususnya beras di tanah air.
Editor: Rachmat Hidayat
"Kegiatan ini sangat membantu Pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan maupun penguatan ekonomi dari sisi kepentingan petani Indonesia sendiri," papar Hilmi.
Muslim Salam mendorong pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk pangan melalui subsidi, dengan jalan membeli hasil panen petani dengan harga lebih mahal, sehingga petani terdorong mau bertanam padi dengan kualitas yang baik.
Muslim mengingatkan, menahan laju impor beras tidak mungkin dilakukan dengan regulasi. Ia menilai, hal itu , itu tidak akan efektif karena akan melanggar prisip perdagagan bebas.
Proteksi melalui tariff barrier juga tidak akan bisa dilaksanakan karena Indonesia tentu akan diimpor oleh negara lain.
"Yang bisa dilakukan adalah benahi, jangan ada black market-black market, karena kalau impor legal produk kita masih bisa bersaing dari sisi harga," ujar Muslim.
Pakar pertanian itu juga mengingatkan perlunya dukungan pemerintah daerah dalam mewujudkan tekad pemerintah pusat mewujudkan kemandirian pangan. Sebab, tanpa dukungan pemerintah daerah, apa yang diinginkan oleh pemerintah pusat juga tidak akan bisa dilaksanakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.