Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Hanya Talangi Perbaikan Tanggul Lumpur Lapindo

Anggaran tersebut bukan bailout melainkan hanya talangan dari pemerintah yang akan diganti oleh PT Minarak Lapindo dan PT Lapindo Brantas.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Pemerintah Hanya Talangi Perbaikan Tanggul Lumpur Lapindo
/henry lopulalan
KORBAN LAPINDO KE KPK - Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Korban Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) melakukan aksi dengan melumuri tubuh mereka dengan lumpur di depan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2013). Tujuh tahun sudah tragedi Lumpur Sidoarjo yang menenggelamkan ribuan rumah di Sidoarjo terjadi. Namun, hingga saat ini ganti rugi kepada rakyat belum dituntaskan. Hingga mereka meminta agar KPK menyelidiki tindakan korupsi-. (Warta Kota/henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam pengesahan APBN Perubahan 2015 dimasukan dana perbaikan lumpur Lapindo di Sidoarjo sebesar Rp781 miliar.

Anggaran tersebut bukan bailout melainkan hanya talangan dari pemerintah yang akan diganti oleh PT Minarak Lapindo dan PT Lapindo Brantas.

"Kita bukan bailout tapi uangnya diganti nanti dan ada jaminan," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro usai rapat sidang paripurna DPR, Jumat (13/2/2015).

Bambang menegaskan uang yang dimasukan ke dalam APBN 2015 hanya pinjaman. Karena itu pemerah akan melakukan kesepakatan perjanjian dengan PT Minarak Lapindo dan PT Lapindo Brantas.

"Kita negosiasi dan Itu uang dikembalikan lagi, perjanjian pinjaman kan," ungkap Bambang.

Saat ini pemerintah melakukan perjanjian legas dengan PT Minarak Lapindo terlebih dahulu. Sesuai itu, dana Rp781 miliar untuk perbaikan dan ganti rugi masyarakat Sidoharjo akibat lumpur Lapindo baru cair.

"Sidoarjo proses dulu, perjanjian secara legal dulu dengan PT Minarak Lapindo," jelas Bambang

Berita Rekomendasi

Sebelumnya anggota DPR Komisi V dari fraksi PAN Sungkono menegaskan bahwa anggaran sebesar Rp781 miliar masih kurang untuk memperbaiki lumpur Lapindo. Menurut Sungkono nilai yang tepat untuk perbaikan infrastruktur dan para korban sebesar Rp1,5 triliun.

"Baru tersedia Rp781 miliar, dana yang dibutuhkan Rp1,5 triliun untuk lumpur Sidoharjo," ujar Sungkono di rapat sidang paripurna DPR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas